-
Mahasiswa kini banyak berwirausaha, dari florist, camilan, hingga minuman kekinian bermodal kecil.
-
Bisnis digital, dropship, hingga affiliate marketing populer karena mudah dijalankan tanpa stok barang.
-
Jasa desain, foto, tutoring, hingga event planner jadi peluang kreatif sambil tetap fokus kuliah.
Meski margin keuntungannya tidak terlalu besar, dropship bisa menjadi langkah awal untuk belajar dunia jualan online tanpa takut rugi karena stok barang.
5. Affiliate Marketing
Jika kamu aktif di media sosial, affiliate marketing sangat cocok. Cukup bagikan link produk melalui TikTok, Instagram, atau WhatsApp, dan setiap transaksi yang terjadi lewat link itu akan memberimu komisi.
Sistem ini jauh lebih mudah daripada dropship karena tidak perlu membuka toko online. Yang terpenting adalah pintar memilih produk yang sesuai dengan audiensmu.
6. Bisnis Minuman Kekinian
Industri minuman tidak pernah sepi. Mulai dari kopi susu, teh boba, hingga minuman sehat tanpa gula selalu punya pasar. Modalnya juga tidak besar karena bisa memanfaatkan peralatan rumah.
Tipsnya, cobalah mencari niche yang unik, misalnya minuman dengan bahan organik atau rasa lokal. Dengan promosi lewat media sosial, bisnis minuman mahasiswa bisa cepat dikenal.
7. Bisnis Hadiah dan Hampers
Memberi hadiah adalah budaya yang kuat di Indonesia. Kamu bisa menjual gift box, hampers Lebaran, hingga bingkisan wisuda.
Baca Juga: Ombudsman Turun Tangan, Desak Polisi Buka-bukaan Soal Kematian Janggal Iko Juliant
Momen-momen liburan adalah saat terbaik untuk mengembangkan bisnis ini karena permintaan biasanya melonjak. Kreasikan produkmu dengan kemasan yang menarik agar terlihat eksklusif meski modal terbatas.
8. Bisnis Fashion
Persaingan di bidang fashion memang ketat, tetapi peluangnya juga besar. Alih-alih menjual semua jenis pakaian, mahasiswa sebaiknya fokus pada niche tertentu, seperti pakaian kerja untuk wanita muda, outfit kasual untuk kuliah, atau pakaian olahraga. Dengan target yang jelas, produkmu akan lebih mudah diterima pasar.
9. Kerajinan Tangan
Kalau kamu kreatif, bisnis kerajinan tangan bisa jadi pilihan. Produk seperti gelang, kalung, gantungan kunci, hingga souvenir unik punya pasar tersendiri, terutama di kalangan anak muda.
Nilai tambah dari kerajinan tangan adalah sifatnya yang personal dan terbatas, sehingga terasa lebih spesial dibanding produk massal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota