Budi Arista Romadhoni
Rabu, 05 November 2025 | 12:57 WIB
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. (Dokumen)
Baca 10 detik
  • Maha Menteri Tedjowulan akan kumpulkan kerabat bahas suksesi PB XIII, hindari friksi.
  • Pembahasan suksesi baru dimulai setelah 40 hari wafatnya PB XIII, fokus mendoakan.
  • Tedjowulan tekankan koordinasi dengan pemerintah, sesuai SK Mendagri, jaga kerukunan.

Ancaman campur tangan pemerintah ini bukan isapan jempol belaka.

Keputusan Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017 secara jelas mengatur bahwa Kasunanan Surakarta dipimpin oleh ISKS PB XIII dan didampingi oleh Maha Menteri KGPA Tedjowulan dalam melaksanakan pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta, berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta.

Oleh karena itu, Tedjowulan menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah.

"Dari itu maka saya menyediakan diri lewat SK Mendagri untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah, utamanya Pak Wali,” pungkasnya.

Teka-teki calon raja baru ini tidak hanya menjadi perhatian kerabat keraton, tetapi juga masyarakat luas yang menantikan kejelasan kepemimpinan di Keraton Surakarta.

Proses suksesi ini akan menjadi ujian bagi persatuan kerabat dan kemampuan mereka untuk menjaga marwah keraton di tengah dinamika modern. Siapakah yang akan menjadi PB XIV? Hanya waktu dan musyawarah kerabat yang akan menjawabnya.

Load More