- Gusti Moeng, putri Pakubuwana XII lahir 11 Februari 1950, memiliki latar belakang hukum dari UNS Surakarta.
- Ia dikenal aktif menjaga pelestarian budaya dan tradisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat secara mendalam.
- Gusti Moeng terlibat dalam konflik internal keraton sejak 2004, termasuk pernah diusir pada tahun 2017.
Gusti Moeng sempat diusir dari keraton pada tahun 2017, namun kemudian kembali lagi setelah mediasi dilakukan.
Perseteruan ini tidak hanya melibatkan anggota keluarga inti, tetapi juga melibatkan abdi dalem dan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap keraton.
Saat ini Gusti Moeng juga punya perang penting dalam pengukuhan KGPH Hangabehi menjadi penerus Pakubuwana XIII.
Aktivisme dan Politik
Selain perannya dalam keraton, Gusti Moeng juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia politik.
Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selama beberapa periode.
Keterlibatannya dalam politik menunjukkan bahwa ia tidak hanya berfokus pada urusan keraton, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu kebangsaan dan kemasyarakatan.
Gusti Moeng adalah sosok yang kerap menuai pro dan kontra. Di satu sisi, ia dipandang sebagai penjaga tradisi keraton yang gigih, yang berjuang untuk mempertahankan kelestarian budaya Jawa.
Di sisi lain, ia juga dikritik karena dianggap terlalu ikut campur dalam urusan keraton dan memperkeruh suasana konflik internal.
Baca Juga: 9 Babak yang Mengurai Konflik Suksesi Keraton Kasunanan Surakarta Setelah Wafatnya PB XIII
Terlepas dari kontroversi yang melingkupinya, Gusti Moeng tetap menjadi salah satu figur penting dalam sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Perannya dalam menjaga tradisi, serta keterlibatannya dalam dinamika politik dan sosial, menjadikannya sosok yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Keberadaannya mencerminkan kompleksitas hubungan antara tradisi, kekuasaan, dan modernitas dalam konteks masyarakat Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera