- Dukungan masif dari lebih dari 400 PWNU dan PCNU menegaskan posisi Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, tetap kokoh menghadapi isu pemakzulan.
- Pertemuan di Tebuireng bersama mustasyar dan kiai sepuh menjadi rujukan moral utama untuk menyelesaikan dinamika internal organisasi NU.
- Para pimpinan daerah menekankan bahwa penyelesaian harus berdasarkan kepatuhan pada AD/ART organisasi dan mengutamakan islah.
Posisi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), tampak semakin kokoh di tengah badai isu internal yang mengarah pada upaya pemakzulan.
Dukungan masif dari lebih dari 400 Pengurus Wilayah (PWNU) dan Pengurus Cabang (PCNU) se-Indonesia menjadi penegas bahwa manuver politik untuk menggoyang kepemimpinannya berhasil diredam.
Sikap bulat ini menjadi kesimpulan utama dari pertemuan daring yang dipimpin langsung oleh Gus Yahya, menyusul silaturahim para mustasyar dan kiai sepuh NU di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Pertemuan Tebuireng, yang dihadiri tokoh sekaliber Prof KH Ma’ruf Amin, KH Said Aqil Siradj, dan KH Anwar Manshur, kini dianggap sebagai rujukan moral tertinggi untuk menyelesaikan dinamika yang terjadi.
Dalam forum daring tersebut, para pimpinan NU di daerah secara terang-terangan menegaskan kesetiaan mereka pada keputusan para sesepuh, yang dinilai memiliki pandangan jernih dan jauh dari kepentingan personal.
Ini menjadi pukulan telak bagi narasi yang mencoba mendelegitimasi kepemimpinan Gus Yahya.
Gus Yahya sendiri menceritakan momen emosional di balik pertemuan Tebuireng.
Ia menggambarkan bagaimana para kiai sepuh, yang sebagian besar telah berusia di atas 80 tahun, rela hadir meski dengan kondisi fisik yang terbatas demi menyelamatkan marwah organisasi.
“Saya terharu melihat para sesepuh turun tangan. Mereka bersusah payah datang karena kecintaan yang luar biasa kepada jam’iyyah ini,” jelas Gus Yahya, mengisyaratkan bahwa intervensi para kiai adalah sinyal kuat bahwa organisasi sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Kiai Sepuh Cegah Perpecahan di Tubuh PBNU, Ma'ruf Amin: Proses Pemakzulan Tak Sesuai AD/ART
Menjawab berbagai tudingan yang berkembang, Gus Yahya memastikan telah memberikan klarifikasi menyeluruh kepada para mustasyar, lengkap dengan dokumen dan data pendukung.
“Semua hal yang dipertanyakan telah saya jawab selengkap-lengkapnya dan serinci-rincinya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pertarungan saat ini bukanlah soal personal, melainkan penyelamatan sistem organisasi. Dengan tegas, ia mengingatkan bahaya mengabaikan aturan main.
"Organisasi itu manzumah (sebuah sistem), dan sokogurunya (pondasi utama) adalah nizham (aturan/prinsip). Bila nizham ini diabaikan, organisasi bisa runtuh dan mundur seratus tahun," tegasnya.
Dukungan untuk Gus Yahya dan seruan untuk kembali ke aturan organisasi menggema dari berbagai daerah.
Rais Syuriyah PWNU Bengkulu, KH Hasbullah Ahmad, secara lugas membantah narasi yang melabeli ketua umum sebagai sosok durhaka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
AgenBRILink dan Kanal Digital Jadi Penggerak Inklusi Keuangan di Usia 130 Tahun BRI
-
10 Rekomendasi Hidden Gem Semarang, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Fakta Penemuan Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah di Puri Pati
-
Saldo DANA Kaget: Raih Kesempatan Rp129 Ribu dari 4 Link Spesial!
-
6 Tempat Wisata Terpopuler di Salatiga untuk Liburan Akhir Tahun