SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 21 kader PDI Perjuangan di Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar aksi cukur gundul merayakan kemenangan Pasangan Capres - Cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin dalam versi quick count sejumlah lembaga survei di Indonesia.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Amin Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan aksi tersebut merupakan gaya khas partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.
"Aksi cukur gundul ini spontanitas saja, ini gaya PDIP, PDIP kalau merayakan sesuatu yang paling murah ya gundulan," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (17/4/2019).
Selain murah, Bambang menyebut cukur gundul mempunyai filosofi yakni membersihkan segala sesuatu yang kotor.
Baca Juga:Prabowo-Sandi Kalah Quick Count, AHY Masih Sibuk Pantau Suara Demokrat
"Mereka mempunyai filosofi, jika gundul maka semua yang kotor itu hilang, tumbuh baru, semangat baru," ujarnya.
Ia menegaskan hasil quick count lembaga-lembaga survei yang mempunyai kredibilitas dan terdaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki akurasi yang baik.
Maka kesimpulannya, lanjut dia, pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin menang secara nasional karena hasil quick count tidak jauh beda dengan hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU.
Seorang kader PDIP yang ikut aksi cukur gundul Agus Sutopo mengaku sudah bernazar akan cukur gundul jika pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangi Pilpres 2019.
"Saya bersyukur Pak Jokowi menang, meskipun baru berdasarkan hasil 'quick count'. Pak Jokowi itu orangnya baik dan merakyat," katanya. (Antara)
Baca Juga:Jokowi - Ma'ruf Menang Quick Count, Relawan Cukur Gundul
