SuaraJawaTengah.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko memberikan penghargaan kepada 115 karyawan terbaik atas prestasinya dalam mengungkap sejumlah kasus terbesar narkoba yang menjadi capaian kerja badan tersebut.
Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini yang dikenang setiap 21 April.
Dari 115 orang karyawan terdiri dari, 41 orang di antaranya anggota Polri dan 65 PNS yang terlibat dalam pengungkapan kasus pabrik pil PCC di Jawa Tengah.
Selain itu, enam anggota Polri dan seorang PNS yang berhasil mengungkap kasus TPPU senilai Rp 6,4 triliun. Tak hanya itu, BNN juga memberi penghargaan terhadap dua perempuan yang turut terlibat dalam pengungkapan kasus TPPU.
Baca Juga:BNN Rangkul PT Sampoerna Agro Tbk, Bangun Lingkungan Kerja Bebas Narkoba
"Pegawai yang menerima penghargaan akan kami beri kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui Diklat Pim IV, dan pemberian penghargaan di momen Hari Kartini ini diharap jadi penyemangat bagi personel BNN yang sebagian perempuan untuk terus meningkatkan prestasinya," ungkap Heru saat ditemui usai upacara penghargaan di Lapangan Parkir BNN, Jakarta pada Senin (22/4/2019).
Sebelumnya, BNN menggelar upacara bendera sebagai bentuk peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2019. Dipimpin oleh Deputi Bidang Rehabiliitasi BNN, Yunis Farida Oktoris, seluruh karyawan BNN hadir sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju daerah.
"Momentum peringatan Hari Kartini hendaknya kita gunakan sebagai proses refleksi diri dalam pengabdian kita kepada bangsa dan negara melalui lembaga BNN tercinta ini dengan menerapkan budaya organisasi yaitu berani, nasionalis, netral, responsif dan inovatif," ujar Yunis dalam sambutannya.
Satu-satunya deputi perempuan di BNN ini juga mengajak seluruh karyawan untuk selalu meneladani sifat-sifat utama Kartini.
Menurut Yunis, peran perempuan yang semakin besar saat ini bukan terjadi karena pemberian kaum lak-laki, melainkan karena adanya bukti nyata bahwa perempuan Indonesia mampu berperan serta secara aktif dalam perjuangan bangsa indonesia.
Baca Juga:Ketua DPR Dukung BNN Ubah Ladang Ganja Jadi Lahan Produktif
"Perempuan Indonesia mampu menjadi panutan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehari-hari sesuai norma serta nilai agama dan budaya Indonesia," tegasnya.
- 1
- 2