SuaraJawaTengah.id - Perolehan suara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin lebih besar ketimbang rivalnya, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dari hasil pemungutan suara ulang (PSU) di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2019).
PSU itu dilaksanakan di TPS 26 Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali dan TPS 8 Dukuh Winong, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro. Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, berdasarkan data di TPS 26 Siswodipuran, Boyolali Kota, Jokowi-Ma’ruf meraup 190 suara, dan Prabowo-Sandiaga 50, sedangkan suara tidak sah 2 lembar.
Selain itu, perolehan suara Jokowi - Ma'ruf di TPS 8 Winong cukup signifikan. Dari pelaksanaan PSU ini, Prabowo - Sandiaga hanya mendapatkan satu suara. Sedangkan, Jokowi - Ma'ruf mengantongi 109 suara.
Jumlah pemilih yang hadir dalam pencoblosan ulang di dua TPS itu cenderung menurun ketimbang Pemilu yang sudah berlangsun pada 17 April 2019 lalu.
Baca Juga:BPN: Tim Pencari Fakta Bukan Untuk Delegitimasi KPU dan Bawaslu
Misalnya, data pemilih di TPS 26 Siswodipuran, hanya 242 orang yang ikut pencoblosan ulang. Data pemilih itu lebih banyak pada Pemilu pada 17 April, yakni, 287 orang datang mencoblos.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali Rubiyanto mengatakan penurunan ini disebabkan adanya pemilih di DPT setempat yang sudah kembali ke perantauan.
“Kemungkinan sebagian sudah kembali ke tempat kerja di luar kota, atau memang mereka tidak bisa mencoblos karena hari ini masuk kerja,” ujarnya di TPS 26.
Sementara itu, di TPS 8 Winong, Wonosegoro, dari DPT 262 orang, 186 orang yang hadir mencoblos pada pemilu 17 April. Sedangkan pada PSU 27 April, yang datang memberikan suara hanya 110 orang.
Ketua PPK Kecamatan Wonosegoro, Nanang Gigih Ari Wibowo saat ditemui di sela-sela PSU sudah memperkirakan kehadiran pemilih pada PSU akan berkurang karena sebagian sudah kembali ke perantauan dan sebagian lainnya bekerja seperti biasa.
Baca Juga:Piala Indonesia: Bhayangkara FC Tundukkan PSM 4-2 pada Leg I Perempatfinal