SuaraJawaTengah.id - PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah memiliki cara tersendiri dalam musim mudik Lebaran 2019. Khususnya menjamin keselamatan dan kelancaran warga yang akan mudik menggunakan jasa kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan, pihaknya akan menyiagakan seluruh sumber daya yang ada dengan melaksanakan Posko Lebaran. Posko tersebut diaktifkan selama 22 hari, mulai 26 Mei sampai 16 Juni 2019.
Kemudian untuk kesiapan sarana, KAI Daop 5 Purwokerto juga sudah melakukan perawatan lokomotif dan kereta, baik untuk perjalanan KA Reguler maupun KA tambahan Lebaran.
“Untuk kesiapan prasarana, KAI Daop 5 Purwokerto juga sudah melakukan perawatan prasarana yang ada,” kata Supriyanto, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga:Belum Kehabisan, Tiket Kereta Api Lebaran Masih Banyak
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemetaan daerah-daerah rawan di sepanjang jalur KA. Caranya dengan menempatkan petugas maupun peralatan siaga berupa alat dan material untuk siaga (Amus) di 20 lokasi.
“Apabila dibutuhkan dapat segera dilakukan mobilisasi, termasuk personil flying gang,” kata dia.
Untuk memantau kondisi setiap saat, KAI mengoptimalkan dan menambah petugas pemeriksa jalan. Penambahan petugas juga berlaku untuk penjaga perlintasan rawan dan juga pengawasan daerah rawan.
“Untuk personil keamanan, selain dari internal Polsuska dan sekuriti, selama masa angkutan lebaran 2019 juga akan melibatkan personel keamanan dari TNI dan Polri," katanya lagi.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga:Telat Kerja, Lelaki Ini Gergaji Palang Pintu Kereta Api yang Sudah Tertutup