Pos Polisi di Jateng Kembali Terbakar, Diduga Disengaja

Sebelumnya pos polisi di Solo yang terbakar, kali ini pos polisi yang berada di Delanggu, Klaten

Bangun Santoso
Sabtu, 25 Mei 2019 | 13:27 WIB
Pos Polisi di Jateng Kembali Terbakar, Diduga Disengaja
Penampakan pos polisi yang terbakar di daerah Klaten, Jawa Tengah. (Suara.com/Ari Purnomo)

SuaraJawaTengah.id - Peristiwa pos polisi terbakar kembali terulang setelah sebelumnya sempat terjadi di Solo. Kali ini pos polisi yang ada di Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Pakis, Wadung Getas, Wonosari, Klaten, Jateng terbakar.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui warga pada Jumat (24/5) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Warga langsung berusaha memadamkan kobaran api yang sempat menghanguskan beberapa bagian pos polisi tersebut.

Salah seorang warga, Nur Hayati (45) mengatakan, saat kejadian suaminya, Sarana (49) masih beraktivitas di depan rumahnya. Rumah Nur terletak tepat di seberang pos polisi Pakis hanya terpisah jalan raya atau di daerah Kepanjen, Delanggu, Klaten.

"Malam itu suami saya masih nambal ban, dan ada temannya tengah mengecat. Lalu ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor," ujar Nur kepada Suara.com, Sabtu (25/5/2019).

Baca Juga:Polisi Masih Periksa Sejumlah Saksi Pembakaran Pos Polisi di Solo

Keempat orang tersebut, Lanjut Nur, datang dari arah Yogjakarta. Kemudian sesampai di lokasi kendaraan berhenti di depan pos polisi. Dua orang turun dari motor dan dua lagi tetap berjaga di atas motor.

"Satu orang terlihat menyalakan api dan membakar pos. Api langsung membesar. Setelah itu para pelaku pergi ke arah timur atau Sukoharjo," katanya.

Mengetahui kejadian itu, warga langsung berusaha untuk memadamkannya. Dengan menggunakan peralatan seadanya warga pun berhasil memadamkan kobaran api yang sempat malahap sebagian bangunan pos polisi.

Sementara itu, pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan kepada media terkait kejadian tersebut.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga:Aparat Jaga Ketat Pos Polisi yang Terbakar di Solo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak