Napi Rutan Solo Nyaris Melarikan Diri Jebol Tembok Tahanan

Beruntung aksi para warga binaan ini keburu diketahui petugas.

Chandra Iswinarno
Rabu, 31 Juli 2019 | 14:47 WIB
Napi Rutan Solo Nyaris Melarikan Diri  Jebol Tembok Tahanan
Ilustrasi Rutan Kelas I Solo. [Suara.com/Ari Purnomo]

Beruntung petugas terlebih dahulu mengetahui mengenai aksi para warga binaan tersebut. Jika terlambat, puluhan warga binaan mungkin saja akan kabur melalui lubang tersebut.

"Kalau sampai berhasil menjebol tembok, maka akan banyak yang kabur. Karena di kamar itu ada 52 orang. Selanjutnya kami melakukan investigasi dan diketahui ada lima orang yang terlibat," katanya.

Sebagai hukuman, kelimanya ditempatkan di sel isolasi. Selain itu, pelaju juga akan mendapatkan sanksi register F atau tidak akan bisa mendapatkan remisi.

"Mereka merupakan titipan dari kejaksaan. Jadi kalau sudah putus, mereka tidak bisa dapatkan remisi," ucapnya.

Baca Juga:2 Napi Kasus Penganiayaan dan Pencurian Rutan Palangka Raya Kabur

Kontributor : Ari Purnomo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini