Menurutnya, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25-50 meter di atas puncak kawah. Sementara dari sisi kegempaan, kata dia, teramati adanya gempa embusan sebanyak 244 kali dengan amplitudo 2-20 milimeter dan durasi 15-60 detik.
Selain itu, lanjut dia, tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-3 milimeter (dominan 2 milimeter, red.).
"Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Slamet masih Level II atau waspada. Dengan demikian, kami merekomendasikan kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak berada atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet," katanya. (Antara)
Baca Juga:Update Situasi Terkini Gunung Slamet, Status Waspada Masih Ada Gempa