"Padahal undangan rapat koordinasi itu tidak ada. Itu pertemuan seharusnya untuk bahan dibawa ke Rapimda di Bandungan pada 24-25 Agustus mendatang, tapi ternyata isinya lain," katanya.
Untuk diketahui, sedikitnya 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura di Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan pernyataan sikap terkait nasib partai setelah pemilu. Selain itu, mereka juga mendesak agar musyawarah nasional (Munas) dipercepat supaya nasib partai bisa tetap eksis dalam kancah perpolitikan nasional.
Ketua DPC Hanura Solo Abdullah AA, sekaligus juru bicara perwakilan 13 DPC, menilai selama berada di bawah pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) suara Hanura mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pada Pemilu 2014, partai Hanura mampu mendapatkan suara mencapai 5,26 persen. Tetapi, saat Pemilu 2019 suara yang didapatkan hanya 1,54 persen saja.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga:OSO Dinilai Tak Mampu Jaga Soliditas, 13 DPC Hanura Desak Munas Dipercepat