Dari kebersamaan itu, cinta di antara keduanya mulai tumbuh. Selain antarjemput, keduanya juga mulai aktif berkomunikasi lewah obrolan telepon, WhatsApp atau sesekali ketemu.
“Sampai pada akhirnya kami memutuskan untuk menjalin hubungan lebih serius. Alhamdulillah kedua orang tua dan keluarga menyetujui, sehingga kemarin (Rabu) dilangsungkan pernikahan,” kata dia.
Destoko mengaku kesengsem pada Rasmiati karena kemerduan suaranya saat nyinden. Sebagai penari ebeg, dia paham betul mana suara merdu atau tidak, termasuk kesesuaian dengan nada lagu.
“Apalagi kalau pas tampil bareng di ebeg. Dia yang menyanyi, saya yang menari. Jadi tarian saya pun rasanya menyatu banget dengan lantunan suara merdunya,” kata Destoko yang sudah menari ebeg selama puluhan tahun itu.
Baca Juga:Kisah Cinta Beda Usia, Wanita Umur 24 Dinikahi Pria 79 Tahun
Sedangkan di mata Rasmiati, Destoko merupakan pemuda yang baik dan tampan. Saat menari ebeg juga banyak penonton yang mengindolakan karena keluwesan tarian hingga ketampanannya.
“Banyak yang bilang katanya ganteng gitu, akhirnya (saya) terpikat juga,” kata Rasmiati sembari tersenyum malu.
Disinggung mengenai beda usia hingga 26 tahun, pengantin baru tersebut mengaku sudah mempertimbangkan sejak awal. Bagi keduanya, kesucian cinta tidak akan terhalang oleh jarak usia.
“Bagi kami itu tidak ada masalah. Namanya juga sudah jodoh,” katanya.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga:Awalnya Salah Sambung, Pasangan Beda Usia 30 Tahun Temukan Cinta Sejati