SuaraJawaTengah.id - Jelang pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pada 20 Oktober mendatang, Polresta Solo meningkatkan pengamanan di sekitar kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Selain dari Polri, pengamanan juga akan melibatkan dari TNI, Brimob dan juga dari Paspampres.
Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengatakan, pengamanan ini akan dilakukan selama 24 jam. Terutama di wilayah atau kawasan yang masuk daerah rawan.
"Patroli rutin yang melibatkan dari Polri dan TNI terus dilakukan selama 24 jam. Personel juga akan ditempatkan di titik rawan dan berjaga untuk pengamanan," katanya kepada Suara.com, Senin (7/10/2019).
Baca Juga:Soal Pelantikan Jokowi, Pendukung Jokowi Sebut Kapanpun Siap Mengawal
Kapolresta menambahkan, sebenarnya dari pihak keluarga besar Presiden Jokowi tidak meminta adanya peningkatan pengamanan. Tetapi, sebagai petugas pengamanan menurut Andy sudah seharusnya memberikan pengamanan yang optimal.
"Selain pengamanan, kami juga sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, stakeholder sehingga kondisi Kota Solo tetap bisa kondusif. Dengan elemen masyarakat dan mahasiswa juga kita jalin komunikasi yang mau, untuk membantu menjaga kondusifitas," ucapnya.
Mantan Kapolres Sukoharjo itu menambahkan, untuk pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Yakni akan dibagi menjadi tiga ring.
"Untuk pengamanan akan dibagi menjadi tiga ring, Paspampres dan pengamanan wilayah. Nanti patroli dari Brimob juga terus dilakukan, seperti di kawasan yang masuk dalam objek vital," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga:Hendropriyono: Pengganggu Pelantikan Jokowi Harus Dipisahkan dari Massanya