"Misal 12 meter itu dibatasi 12 ton muatan berat penumpang, bateri paling menentukan, sehingga akan ada perimbangan alokasi penumpang. Dan sudah kita sesuaikan antara sistem AC, lampu, daya, torsi, kecepatan dan fitur sistem digital," katanya.
Di awal 2020, KAB akan merealisasikan satu unit produksi pada chasis. Untuk kebutuhan chasis, kata Taufiq, terutama pada chasis hight deck masih didatangkan dari pihak luar. Sementara untuk beberapa waktu ke depan akan dibangun unit produksi chasis pada low deck.
"Chasis low deck kita akan produksi sendiri, hanggarnya sudah kami buat," katanya.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga:Resmi Beroperasi, PT MAB Kebut Target Pemesanan Bus Listrik