SuaraJawaTengah.id - Dua santri Pondok Pesantren Nurul Ali yang berada di Dusun Sempu Desa Ngadirojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tewas ketika hendak membersihkan sumur.
Kapolsek Secang AKP Purwanto mengatakan kedua santri yang tewas tersebut bernama Abdul Kodim (25) warga Bojong, Mangli, Kaliangkrik dan Adi Usman (21), warga Gumuk, Muneng, Pakis, Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan mereka berupaya membersihkan sumur yang berada di kompleks ponpes karena saluran air mati. Mereka berinisiatif untuk membersihkan sumur agar airnya bisa disedot.
"Ketika itu, korban Adi dan Kodim serta Amin berinisiatif untuk menguras sumur. Kemudian mereka mencari tangga dan diikatkan dengan tiang untuk turun ke sumur," katanya seperti dilansir Antara di Magelang pada Selasa (5/11/2019).
Baca Juga:Nahas, Santri Tewas Ditusuk saat Tunggu Orang Tuanya di Cipto
Sumur yang dibersihkan tersebut diperkirakan berkedalaman 15 meter dengan diameter satu meter. Sumur yang berada di kompleks ponpes tersebut rencananya dibersihkan bertiga Adi, Kodim, dan Muh Thohar (24).
Saat itu, yang pertama turun ke sumur Adi, kemudian berteriak minta tolong dan Kodim turun bermaksud menolongnya, sedangkan Muh Thohar ada di atas.
Thohar mengatakan telah merencanakan untuk membersihkan sumur sejak Senin (4/11/2019), namun baru dilaksanakan hari ini.
Thohar yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian melaporkan kepada pengasuh ponpes. Kemudian laporan diteruskan ke Polsek Secang.
Proses evakuasi kedua korban dilakukan petugas Damkar Kabupaten dan Kota Magelang. Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban dibawa menuju RSJ Prof Dr Soerojo Magelang untuk divisum. (Antara)
Baca Juga:Dugaan Santri Tewas Dianiaya Senior di Mojokerto, Disangkal Pengurus Ponpes