Belum Jenguk Lembah Mana, Hubungan Rudi dan Jokowi Disebut-sebut Merenggang

Absennya Rudy menengok La Lembah Manah tersebut diindikasikan pengamat politik sekaligus dosen UNS merupakan bentuk kerenggangan hubungan dua politisi tersebut.

Chandra Iswinarno
Senin, 18 November 2019 | 05:36 WIB
Belum Jenguk Lembah Mana, Hubungan Rudi dan Jokowi Disebut-sebut Merenggang
Foto Kebersamaan Jokowi dan Rudy. [Solopos.com]

SuaraJawaTengah.id - Hingga Minggu (17/11/2019), Wali Kota yang juga Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo disebut belum menjenguk cucu ketiga Presiden JokoWidodo (Jokowi), La Lembah Manah. Bahkan, karangan bunga ucapan selamat juga tak nampak dari orang nomor satu Kota Solo untuk kelahiran anak kedua Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Absennya Rudy menengok La Lembah Manah tersebut diindikasikan pengamat politik sekaligus dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Agus Riewanto merupakan bentuk kerenggangan hubungan dua politisi yang pernah berduet memimpin kota tersebut.

“Patut diduga sebuah kesengajaan untuk menunjukkan ke publik terjadinya disharmoni di antara mereka,” tutur Agus Riewanto kepada Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (17/11/2019).

Agus menganalisis kesenjangan tersebut terjadi karena persoalan Pilkada Solo 2020. Dalam proses tersebut diketahui, kekinian Rudy bersama gerbong DPC PDIP Solo mengusulkan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Sementara, Gibran Rakabuming Raka muncul di saat DPC PDIP Solo sudah menentukan nama untuk menjadi bakal calon kontestasi politik tersebut.

Baca Juga:Alhamdulillah, Gibran Sebut Istri dan Anaknya Bisa Pulang Senin Besok

Dikatakan Agus, sikap Rudy dinilai frontal dan keras terhadap Jokowi dan Gibran. Sehingga bisa ditafsirkan bahwa posisi pengusaha markobar tersebut sedang berada di atas angin untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.

“Semakin frontal Rudy menunjukkan sikap tidak bersahabat mengindikasikan Gibran di atas angin saat ini,” imbuh Agus Riewanto.

Lebih lanjut, Agus menilai agar Rudy bisa tetap mengedepankan nilai-nilai dari fatsun orang Jawa, yaitu harmoni, hormat dan rendah hati. Hal tersebut sesuai dengan prinsip orang Jawa, dalam konflik yang terjadi tidak akan menunjukkannya di depan orang banyak.

Sebelumnya diberitakan Solopos.com, Anggota DPRD Solo Fraksi PSI Antonius Yogo Prabowo mengaku belum melihat adanya karangan bunga ucapan selamat atas kelahiran cucu ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya tetap mencoba berpikir positif. Mudah-mudahan karena memang kesibukannya saja sehingga [Rudy] belum sowan ke RS PKU Muhammadiyah Solo. Mungkin juga beliau-beliau ini sudah saling telepon atau kontak via gadget,” ujarnya.

Baca Juga:Gibran Umumkan Nama Adik Jan Ethes: Tunggu Mbahnya ke Solo

Antonius Yogo Prabowo berharap antara Rudy dan Jokowi sudah saling bertemu, tapi belum banyak orang yang tahu. Sebab, di saat dua tokoh yang dulunya sangat dekat sekarang tak bersilaturahmi pasti menuai pertanyaan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak