SuaraJawaTengah.id - Dampak dihentikannya perjalanan ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi secara mendadak, membuat beberapa biro perjalanan haji dan umrah asal Indonesia kelimpungan. Bahkan, beberapa jemaah umrah asal Jawa Tengah yang telah sampai di Singapura terpaksa putar balik karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Ketua Asoaiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) DPD Jateng Endro Dwi Cahyono mengatakan, akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi ribuan jemaah umrah harus ditangguhkan. Karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi mendadak, akhirnya beberapa jemaah umrah juga sudah sampai di Singapura terpaksa pulang kembali.
"Beberapa jemaah memang sudah ada yang sampai Singapura. Karena kebijakan Arab Saudi ya kita terpaksa memulangkan lagi," jelasnya saat ditemui di Kantor Amphuri Jateng pada Jumat (28/2/2020).
Menurutnya, terdapat sekitar 1.000 hingga 2.000 calon peserta ibadah umrah di Jateng yang diperkirakan tidak bisa berangkat ke Arab Saudi. Untuk Jateng, dalam satu hari diperkirakan bisa memberangkatkan 1.000 hingga 2.000 calon.
Baca Juga:Ribuan Jamaah DIY yang Batal Umrah Dipulangkan Pakai Tujuh Maskapai
Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya juga belum mengetahui langkah selanjutnya untuk mengganti rugi kepada calon jemaah yang terpaksa dibatalkan keberangkatannya ke Arab Saudi.
"Kita belum mengetahui akan ganti rugi atau tidak, kita masih menunggu keputusan dari DPP Amphuri Jakarta," paparnya.
Untuk itu, ia meminta kepada calon jemaah umroh agar melakukan reschedule dan terus mengupdate informasi agar bisa update informasi terbaru. Selain itu, pihaknya meminta agar calon jemaah selalu sabar dan tawakal.
"Kita meminta agar calon jemaah tetap sabar dan tawakal. Ini masalah tidak hanya di Indonesia saja namun di seluruh dunia," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga:Sudah Tahu Gagal ke Arab Saudi, Terminal 3 Soetta Sepi Calon Jamaah Umrah