SuaraJawaTengah.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kebumen menangkap basah lelaki yang suka memamerkan alat kelaminnya ke para siswi di ruas jalan Desa Kebulusan - Desa Logede kecamatan Pejagoan Kebumen Jawa Tengah. Sebelumnya aksi PRM (46), warga Kecamatan Sruweng ini membuat resah warga, terutama kaum hawa di desa itu.
Lelaki itu suka tiba-tiba muncul dan mempertontonkan kemaluannya ke pengguna jalan, khususnya pelajar perempuan. Aksi PRM terendus juga oleh petugas Satpol PP yang menerima laporan itu dari media sosial.
Kepala Bidang Ketertiban dan Ketenteraman Satpol PP Kebumen Katut Waluyo mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk menangkap PRM di tempatnya beraksi. Saat jam berangkat sekolah, petugas berpakaian non seragam sudah stand by di lokasi. Mereka menunggu PRM yang biasanya beraksi pada jam-jam tersebut. Akhirnya yang ditunggu datang juga.
PRM memarkir kendaraannya di selatan tempatnya beraksi. Ia sempat bersembunyi di balik pepohonan pisang sembari menunggu mangsa datang. PRM sempat berpakaian lengkap, namun seketika ia melepasnya lalu mempertontonkan barang kemaluannya ke perempuan yang sedang melintas jalan raya.
Baca Juga:Suka Pamer Kemaluan ke Gadis-gadis Desa, Lelaki 49 Tahun Dibekuk Satpol PP
"Pas ada yang lewat, dia keluar dan mempertontonkan kemaluannya," katanya
Namun aksi PRM kali ini mungkin menjadi yang terakhir. Petugas yang dari tadi mengintai keberadaannya langsung menyergap. PRM tak bisa berkelit karena terlanjur tertangkap basah. Ia pun diamankan ke kantor Satpol PP Kebumen. Di sana, PRM sempat diwawancarai petugas. Menurut Katut, PRM tinggal sendirian di rumahnya. Latar belakang kehidupannya menurutnya memengaruhi perilaku PRM yang menyimpang.
Selanjutnya pria itu dibawa ke shelter Puskesmas Pejagoan yang biasa menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Di sana, PRM akan diperiksa kejiwaannya hingga muncul perilaku penyimpang dalam dirinya.
Informasi penangkapan pria berperilaku menyimpang itu cepat tersiar di media sosial. Publik pun mengapresiasi kinerja petugas karena berhasil menangkap pelaku yang meresahkan kaum hawa ini.
"Tidak kami tindaklanjuti ke Kepolisian, di proses di shelter Pejagoan dan hubungi perangkat desa bersangkutan," katanya.
Baca Juga:Digerebek saat Pacaran di Taman, Siswi SMA Diperkosa Satpol PP Gadungan
Kontributor : Khoirul