Lonjakan Pasien Suspect Corona RS Kariadi Naik Tajam, Jam Besuk Ditiadakan

Langkah tersebut akan membantu pihak rumah sakit agar tidak ada virus yang menular ke warga.

Chandra Iswinarno
Senin, 16 Maret 2020 | 16:51 WIB
Lonjakan Pasien Suspect Corona RS Kariadi Naik Tajam, Jam Besuk Ditiadakan
RSUP Kariadi Semarang. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Lantaran jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona di RSUP Kariadi Kota Semarang meningkat 100 persen lebih, pihak rumah sakit membuat kebijakan untuk meniadakan jam besuk untuk pasien yang sakit. 

Kasubag Humas RSUP Kariadi Rohyatun mengatakan, peniadaan jam besuk di RSUP Kariadi merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi risiko penularan Virus Corona. 

Apalagi, lanjutnya, salah satu pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUP Kariadi ada yang positif terinfeksi Virus Corona. Langkah tersebut akan membantu pihak rumah sakit agar tidak ada virus yang menular ke warga. Pihak RSUP Kariadi mulai memberlakukan kebijakan tersebut pada Senin sore (16/3/2020).

"Mulai nanti sore kita akan mulai untuk meniadakan jam besuk di RSUP Kariadi," jelasnya saat dihubungi Suara.com pada Senin (16/3/2020).

Baca Juga:Dalam 3 Hari, Pasien Terkait Virus Corona di Kariadi Naik 100 Persen Lebih

Khusus untuk pasien yang sedang rawat inap, hanya diperbolehkan dijaga satu orang untuk membantu pasien. Terdapat syarat orang yang menjaga pasien, harus sehat dan tidak mempunyai penyakit yang rentan.

"Untuk penjaga pasien yang rawat inap hanya diperbolehkan satu orang saja, tidak boleh lebih dari satu orang. Sedangkan untuk rawat jalan juga hanya boleh diantar oleh satu orang saja," paparnya.

Di tempat berbeda, Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau agar semua rumah sakit yang ada di Jateng membatasi jam besuk agar penyebaran Virus Corona tidak meluas.

"Rumah sakit merupakan bagian dari kerumunan. Untuk itu, saya meminta agar membatasi jam besuk di rumah sakit," jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada semua rumah sakit agar menaati imbauannya untuk melakukan pengecekan secara ketat. Selain itu, ia berharap masyarakat mengerti karena ini demi keselamatan warga Jateng.

Baca Juga:Bertambah, Satu Warga Semarang Positif Virus Corona Dirawat di RSUP Kariadi

"Saya minta agar himbauan saya ini ditaati. Jangan sampai ada rumah sakit yang tidak melakukan pengecekan secara ketat. Jika terpaksa ada pengunjung, harus melalui pemeriksaan dulu," harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini