Sempat ke Bali, 2 WNI Dirawat di Ruang Khusus Pasien Corona RSUP Kariadi

Pasien PDP yang ketiga merupakan WNA yang mempunyai riwayat perjalanan dari Australia dan Kuala Lumpur.

Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 14 Maret 2020 | 14:01 WIB
Sempat ke Bali, 2 WNI Dirawat di Ruang Khusus Pasien Corona RSUP Kariadi
Ruang isolasi yang disiapkan RSUD Blambangan. [Suara.cpm/Ahmad Suudi]

SuaraJawaTengah.id - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru suspect virus corona di Jawa Tengah menjadi 3 pasien. Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan secara intensif di RSUP Kariadi Kota Semarang.

Berdasarkan laporan RSUP Kariadi, terdapat dua WNI yang PDP. Keduannya mempunyai riwayat pernah bepergian di Bali. Sementara, pasien PDP yang ketiga merupakan WNA yang mempunyai riwayat perjalanan dari Australia dan Kuala Lumpur.

Kasubag Humas Kariadi, Rochyatun mengatakan tiga pasien tersebut masuk di RSUP Kariadi sejak 12 Maret 2020. Proses uji lab dilakukan oleh pihaknya untuk mengetahui pasien tersebut positif atau negatif virus asal china.

"Mereka masuk pada hari Kamis kemarin. Saat ini mereka sudah dirawat sesuai standart ruangan untuk pasien corona," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga:Corona Merebak, Rektor Unibraw Malang Setop Seminar dan Dosen Asing

Ditanya soal kesiapan RSUP Kariadi untuk pasien Virus Corona, pihaknya mengaku telah mempersiapkan beberapa fasilitas diantaranya, 18 kamar isolasi dengan rincian, 2 IGD, 2 ICU dan 14 Ruang Rajawali.

"Namun kalau diperlukan kita akan siap menambah 16 kamar lagi di Rajawali," kata dia.

Ia menambahkan, RSUP Kariadi Semarang akan terus siaga untuk memberikan pelayanan medis kepada pasien yang ada di Jateng. Apalagi, lanjutnya, RSUP Kariadi merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang telah dipilih oleh pemerintah.

"Kita akan selalu siap. Apalagi kasus warha positif corona di Indonesia terus bertambah. Untuk itu kita akan selalu siap siaga," paparnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga:Studi: Sebagian Pasien Sembuh Corona Covid-19 Alami Penurunan Kualitas Paru

News

Terkini

BRI juga memastikan reability untuk jaringan e-channel.

News | 22:06 WIB

Di bawah ini ada jadwal azan magrib atau waktu buka puasa di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari ini, 23 Maret 2023

News | 16:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

News | 15:32 WIB

Harga daging ayam di Pasar Kliwon, Kabupaten Temanggung, bertahan tinggi pada awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

News | 14:28 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:45 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:35 WIB

Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 01:03 WIB

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mewaspadai penimbunan kebutuhan pokok

News | 18:06 WIB

Ribuan warga Gumelem gelar tradisi Nyadran Gede untuk menyambut bulan Suci Ramadan.

News | 15:34 WIB

Jadwal laga tunda PSIS Semarang digelar sangat mepet, para pemain pun bakal berisiko rawan cedera dan kelelahan

News | 12:36 WIB

Ini juga dalam rangka mendukung digitalisasi transaksi keuangan Pemda.

News | 12:00 WIB

Larangan itu diberlakukan karena dikhawatirkan kegiatan tersebut bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.

News | 11:46 WIB

Pengelolaan Kehumasan PT Semen Gresik mendapatkan apresiasi dan berhasil meraih dua penghargaan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023

News | 18:49 WIB

Tak disangka, kelompok teror memanfaatkan sistem algoritma yang ada di medsos untuk menyebarkan propagandanya sekaligus menentukan sasaran empuk merekrut anggota

News | 14:34 WIB

PDI Perjuangan Jawa Tengah telah merampungkan penetapan nomor urut bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024. Total, ada 1.610 nama yang maju

News | 14:12 WIB
Tampilkan lebih banyak