Pasien Suspect Corona di Solo Meninggal Dunia

Pernah ikut seminar di Bogor.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 19 Maret 2020 | 14:24 WIB
Pasien Suspect Corona di Solo Meninggal Dunia
Pasien diduga terinfeksi virus corona di Tulungagung. (ist)

SuaraJawaTengah.id - Seorang pasien suspect Corona asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo dikabarkan meninggal dunia, Kamis (19/3/2020). Camat Grogol, Bagas Windaryatmo, membenarkan ada warganya yang meninggal dan dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Moewardi Solo.

Namun, ia tidak menyebutkan apa yang menjadi penyebab pasien suspect corona Sukoharjo itu meninggal dunia. Pasien ini pernah mengikuti sebuah seminar di Bogor.

"Nek benernya bener. Cuma konfirmasi masalah medisnya ke Pak Gani [Direktur RSUD Ir. Soekarno] ya," kata Bagas, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/3/2020).

Tak hanya itu, Bagas juga menyatakan dirinya, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya beserta Kapolres Sukoharjo sudah mendatangi lokasi rumah almarhum.

Baca Juga:Heboh Misa Uskup Ruteng NTT Digelar saat Corona, Wapres Maruf Berpesan Ini

"Itu tadi saya sama Pak Bupati [Wardoyo Wijaya] dan Pak Kapolres sudah ke lokasi sejak pagi. Benarnya [meninggal], [memang] benar. Tapi masalah medisnya ke Pak Gani ya," imbuh Camat Grogol.

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, menerangkan menurut informasi dari Dinas Kesehatan Sukoharjo, penyebab pasien suspect corona asal Sukoharjo yang meninggal dunia itu belum ditentukan apakah terkait Corona atau tidak. Sebab, hasil laboratorium pasien itu belum keluar.

"Tapi harapan dari Pak Camat berkoordinasi dengan keluarga, jenazah tidak akan dibawa ke rumah. Dari rumah sakit langsung dikubur," ujar Wardoyo.

Ia juga menyebutkan pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Bogor. Bupati berharap agar warga sekitar rumah almarhum jangan keluar dulu.

Warga diminta banyak tinggal di rumah (karantina) kecuali keluar untuk hal-hal yang mendesak atau penting sekali.

Baca Juga:Wabah Virus Corona, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

"Tapi, [warga] yang berhubungan dengan pasien almarhum yang belum terdeteksi segera melaporkan ke rumah sakit untuk upaya preventif."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak