“Kalau betul itu dari Surabaya, lalu dimakamkan di Solo, ya, koordinasi dengan pemerintah. Sebenarnya, saya sendiri tidak ada masalah kalau ada koordinasi. Warga Soloraya, juga enggak masalah. Tapi kalau warga Surabaya lalu dimakamkan di sini, itu namanya cari masalah,” ucapnya.
Rudy, mengatakan penolakan pemakaman jenazah menjadi marak beberapa waktu terakhir. Apalagi jika jenazah itu diduga sebagai korban corona.
Meski demikian, warga Solo tidak boleh menolak pemakaman jenazah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun terkonfirmasi positif Corona.
Baca Juga:Ngamuk di RS! Keluarga Tolak Jenazah Dibawa Ambulans Pasien Corona