Ini Sosok Tri Dewa, Sang Penemu Ramuan Penyembuh Virus Corona dari Solo

Tri Dewa adalah warga Punggawan, Banjarsari.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 April 2020 | 18:27 WIB
Ini Sosok Tri Dewa, Sang Penemu Ramuan Penyembuh Virus Corona dari Solo
Pedagang di Pasar Beringharjo jual empon-empon Corona, Rabu (4/3/2020). [Putu Ayu Palupi / Kontributor]

SuaraJawaTengah.id - Sosok Tri Dewa menjadi perbincangan di publik. Karena warga Solo ini mengklaim menemukan ramuan penyembuh virus corona.

Tri Dewa adalah warga Punggawan, Banjarsari. Ramuan penyembuh virus corona itu berbentuk jamu.

Ramuan berbentuk jamu itu berasal dari olahan 20 jenis empon-empon seperti jahe merah, kunir, serai hingga daun kelor.

Tri Dewa mengklaim ramuan yang diberi nama Contravid itu telah menyembuhkan tujuh pasien terpapar virus corona di Jakarta. Tri Dewa pun memberanikan diri bertemu Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Balai Kota, Senin (13/4/2020), untuk menawarkan resep herbalnya itu. Lelaki 50 tahun itu berharap jamu Contravid mendapat dukungan Pemkot Solo untuk diproduksi massal dan dibagikan pada masyarakat.

Baca Juga:Dear Bu Risma, Panti Pijat di Surabaya Tetap Buka saat Wabah Corona

“Ramuan ini sudah teruji. Ada tujuh pasien positif Covid-19 di Jakarta yang sembuh setelah minum produk ini lima hari berturut-turut,” klaim Tri Dewa saat dihubungi Solopos.com(jaringan Suara.com), Senin (13/4/2020) malam.

Tri Dewa menjelaskan ramuan jamu Covid-19 itu tidak ditemukan secara tiba-tiba. Dia mulai tekun mempelajari manfaat tiap jenis empon-empon sejak wabah SARS menyerang penjuru dunia pada medio 2002.

Saat itu Tri mengolah sekitar 10 jenis empon-empon untuk obat penderita SARS. Tri kemudian menambahkan 10 jenis empon-empon baru yang dinilainya berkhasiat untuk menyembuhkan Covid-19.

“Racikan ini saya rebus dengan tambahan ion positif. Rebusan ini kemudian saya kemas dalam botol berukuran 250 ml. Untuk menyembuhkan Covid-19, sebotol jamu cukup diminum sehari sekali selama lima hari berturut-turut,” jelas lelaki yang bekerja di sektor keuangan ini.

Tri Dewa mengakui minuman temuannya itu belum melalui uji laboratorium atau sejenisnya. Dia mengklaim sudah mencoba mengajukan ramuannya ke BPOM untuk diuji tapi ditolak. Namun Tri Dewa meyakini jamu itu benar-benar manjur karena sudah ada tujuh pasien positif Covid-19 yang sembuh.

Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Eks Ketua DPR Setya Novanto Dibebaskan karena Corona?

“Sekarang saya sedang melayani permintaan jamu Contravid dari Bogor, Medan dan Tangerang. Saya berikan gratis, mereka hanya mengganti ongkos kirim,” ujar lelaki yang tak memiliki latar belakang medis maupun farmasi ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini