Tolak Penerapan PSBB di Semarang, Wali Kota Hendi Kenalkan Jogo Tonggo

Konsep Jogo Rogo merupakan gerakan pencegahan penularan Covid-19 berbasis masyarakat.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 24 April 2020 | 20:40 WIB
Tolak Penerapan PSBB di Semarang, Wali Kota Hendi Kenalkan Jogo Tonggo
Wali Kota Semarang Hendrar Priadi. [Suara.com/Dafi Yusuf]

Untuk diketahui, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Semarang merupakan yang tertinggi di Provinsi Jateng. Total ada 147 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Semarang. Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 50 orang dan meninggal dunia 29 orang.

Dari 29 orang yang meninggal karena Covid-19 itu, 21 orang di antaranya merupakan warga Kota Semarang. Sedangkan sisanya merupakan warga dari luar kota.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak mempermasalahkan penolakan tersebut. Dia mengatakan dengan Jogo Rogo, pihaknya mengajak peran masyarakat dalam pemberantasan Covid-19.

“Basisnya desa atau kampung. Ruang yang lebih kecil bisa kita lakukan kendali yang lebih manageable. Kalau kita mau tetapkan PSBB, sudahkah kita menghitung dan siap? Kalau belum, kita latihan dulu dengan melakukan tindakan mirip PSBB,” katanya.

Baca Juga:Sejumlah Kendaraan di Pintu Keluar Tol Jagorawi Masih Langgar Aturan PSBB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini