Setelah tiba di depan rumahnya, Suwarti membuka pintu mobil. Bidan Sragen itu pun langsung sujud syukur tiga kali di depan rumahnya sebagai ungkapan kebahagiaan berhasil sembuh dari Covid-19. Tangis warga pun ikut terdengar.
Para warga merasa senang dan gembira karena sosok bidan mereka sudah kembali pulang ke keluarga setelah 31 hari dirawat di RSD Technopark Sragen.
“Sesampainya di rumah sujud syukur dan disambut kedua anak dan suami yang juga perwira polisi yang bertugas di Ngawi,” lanjut Sugino yang tinggal tak jauh dari rumah Suwarti.
Suwarti dan keluarganya tinggal di Dukuh Kwayon RT 022, Jambanan, Sidoharjo. Sementara Sugino tinggal di RT sebelah, yakni RT 024, Dukuh Kwayon, Jambanan. Sugino mengatakan penyambutan spontanitas itu murni inisiatif warga.
Baca Juga:Ancam Penjarakan Petani yang Pakai Jebakan Listrik, Bupati Sragen Diprotes
Mereka mendengar kabar kepulangan bidan Sragen yang sembuh dari Covid-19 itu pada Jumat dini hari saat sahur. Sedangkan Sugino mendengar kepulangan Suwarti sejak Kamis (21/5/2020) pukul 22.00 WIB.
Rasa senang juga dirasakan Winarti, seorang Bidan Desa Jambanan. “Iya, tadi kedatangan Bu Bidan disambut dengan suka cita oleh warga Jambanan. Ada yang membawa tulisan, poster, bendera, dan melambaikan tangan,” ujar Winarti, saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang.
Menurut Winarti, warga turut berbahagia dan senang melihat Suwarti bisa kembali pulang berkumpul dengan keluarga. "Ada yang member bunga juga," kata dia.