Dipenjara di LP Nusakambangan, Habib Bahar Kini Punya Penampilan Baru

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kabar terbaru melalui pesan video setelah dipindah ke Lapas Nusakambangan

Bangun Santoso
Selasa, 26 Mei 2020 | 07:05 WIB
Dipenjara di LP Nusakambangan, Habib Bahar Kini Punya Penampilan Baru
Habib Bahar bin Smith saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJawaTengah.id - Habib Bahar bin Smith mengabarkan kondisinya di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah usai kembali ditangkap polisi karena dinyatakan melanggar aturan asimilasi.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial seperti unggahan akun Facebook Enjoy Slurrr, Senin (25/5/2020), tampak sosok Habib Bahar mengenakan kaus merah.

Bahar yang identik dengan rambut gondrong pirang kini terlihat memiliki penampilan baru. Ia mengenakan topi merah untuk menutupi kepalanya.

Tak berselang lama, Bahar lantas menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pihak keluarga, santri, dan seluruh umat muslim.

Baca Juga:Dari Balik Penjara Nusakambangan, Habib Bahar: Tak Benar Saya Dipukuli

Ia mengaku kondisinya sehat dan mendapat perlakukan baik dari pihak berwajib selama mendekam di Lapas Nusakambangan.

"Saya mulai dari pertama kali di pondok pesantren diambil oleh pihak Lapas kemudian dibawa ke Lapas Gunung Sindur, dari Gunung Sindur di bawa ke sini, ke Lapas Batu Nusakambangan. Mulai dari saat itu sampai sekarang, saya berada dalam keadaan sehat walafiat alhamdulillah dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik," ucap Habib Bahar dalam video tersebut.

Penampilan terbaru Habib Bahar bin Smith di Lapas Nusakambangan. (YouTube)
Penampilan terbaru Habib Bahar bin Smith di Lapas Nusakambangan. (YouTube)

Eks terpidana kasus penganiayaan dua remaja itu menampik isu di masyarakat yang mengatakan bahwa dirinya mendapat tindak kekerasan selama di penjara.

Ia menegaskan, semua petugas baik di Lapas Gunung Sindur maupun Nusakambangan memperlakukannya sesuai prosedur yang berlaku.

"Tidak ada seperti kabar-kabar di luar sana bahwasanya saya dipukuli, bahwasanya saya bonyok-bonyok, saya diginiian, saya diginiin, tidak, tidak ada itu," ungkapnya.

Baca Juga:Sejumlah Ormas Islam Sebut Pencabutan Asimilasi Bahar bin Smith Berlebihan

Ia lalu menambahkan, "Sebab keluarga saya juga tahu, saya orangnya gimana. Bahwasanya saya ini orangnya seperti bola karet, semakin dipencet, semakin ditekan bukannya merunduk tapi saya semakin jadi".

Bahar pun kembali menuturkan bahwa semua petugas bersikap baik dan berkata lembut kepadanya. Oleh sebab itu, dia pun membalas sikap tersebut lebih baik.

"Saya sebagai warga binaan yang baik, ketika petugas baik kepada saya, maka saya berlaku lebih baik lagi. Saya nurut, ketika diperlakukan lembut saya lebih lembut. Tetapi kalau saya diperlakukan buruk dari awal, maka saya akan lebih jahat dan buruk lagi. Tapi tidak, saya diperlakukan dengan baik sehingga saya lebih baik lagi" kata Bahar.

Untuk diketahui, Bahar bin Smith dijemput oleh tim dari Direktorat Kamtib Ditjen PAS dibantu Brimob Polda Jawa Barat pada Selasa (19/5/2020) sekira pukul 02.00 WIB dari kediamannya.

Setelah dijemput Habib Bahar dijebloskan kembali ke tahanan di Lapas Khusus Gunung Sindur lantaran dinilai tidak mematuhi program asimilasi Kementerian Hukum dan HAM yang dijalaninya usai bebas dari Lapas Pondok Rajeg.

Selanjutnya, Bahar Smith dipindahkan ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan pada Selasa (19/5/2020) lalu. Pemindahan itu dilakukan atas pertimbangan keamanan, lantaran rombongan jamaah dan simpatisan Bahar Smith sempat meringsek masuk ke Lapas Gunung Sindur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak