Pascakejadian tersebut, pihak orang tua dan perwakilan sekolah didatangkan di tempat kejadian. Keempat pelajar membuat surat pernyataan bahwa melakukan kesalahan dan tidak akan mengulangi lagi. Saat pembuatan surat disaksikan oleh Ketua RT, pemilik indekos, pihak orang tua dan pihak sekolah.
Selain itu, pemilik indekos dan warga sekitar mengembalikan kedua siswa tersebut kepada orangtuanya. Artinya, mereka tidak diperkenankan untuk menghuni indekoskos tersebut.
Ia mengatakan, pada dasarnya Pemdes Bulusulur sudah melakukan sosialisasi secara masif.
"Sebenarnya sosialisasi kepada pemilik dan penghuni indekos sudah kami berikan terus-menerus. Hanya saja di saat pandemi ini tidak seintensif dulu. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Keamanan akan ditingkatkan," kata Dwi.
Baca Juga:Mesum hingga Pingsan di Mobil, Pria-Wanita PNS Bikin Malu Dinas Kesehatan