Pernikahan Berujung Maut, Ibu dan Adik Mempelai Meninggal karena Corona

30 tamu positif covid-19. Bahkan, takmir masjid yang digunakan sebagai tempat akad pernikahan juga terinfeksi covid-19.

Reza Gunadha
Senin, 22 Juni 2020 | 16:58 WIB
Pernikahan Berujung Maut, Ibu dan Adik Mempelai Meninggal karena Corona
Ilustrasi resepsi pernikahan. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Nekat menggelar pernikahan tak sesuai protokol pencegahan virus corona covid -19, resepsi yang digelar di Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, berujung maut. 

Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi mengatakan, ada klaster baru pasien positif corona yang disebabkan karena pesta pernikahan.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, ibu mempelai meninggal, sementara sang ayah kritis karena covid-19, setelah pernikahan anaknya.

"Kemarin saya mendapatkan informasi, memang ada klaster baru yang sudah memakan korban keluarga pengantin," kata Hendrar Pribadi, Senin (22/6/2020). 

Baca Juga:Penerapan PKM di Semarang Diperpanjang, Tetapi Aturan Mulai Dilonggarkan

Selain itu, adik pengantin juga dikabarkan meninggal seusai berjuang melawan covid-19. Bahkan, takmir masjid yang digunakan sebagai tempat akad pernikahan juga terinfeksi covid-19. 

"Jadi penyebarannya sangat cepat ya. Tidak hanya keluarganya, melainkan takmir masjid yang digunakan untuk akad pernikahan juga ikut terinfeksi covid-19," ucapnya. 

Karena ditemukan banyak warga yang positif covid-19, akhirnya tracing diperluas. Hasil tracking terakhir menunjukkan, data yang mengagetkan.

Sebanyak 30 warga yang datang ke pesta pernikahan diketahui positif covid-19. 

"Setelah diperluas tracingnya, ada 30 warga yang sudah positif Covid-19," paparnya. 

Baca Juga:Hanung Bramantyo : Kota Lama Semarang Layak Jadi Pusat Budaya dan Seni

Menurutnya, menyebarnya covid-19 di pesta pernikahan dikarenakan panitia pernikahan tidak menjalankan sesuai protokol Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini