Cerita Jalur Tengkorak Jurang Gantung Wonogiri, Nyawa Hilang di Jalan Mulus

Sales rokok meninggal dunia kecelakaan, Rabu (1/7/2020) di sana.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 02 Juli 2020 | 12:58 WIB
Cerita Jalur Tengkorak Jurang Gantung Wonogiri, Nyawa Hilang di Jalan Mulus
Sales rokok meninggal dunia kecelakaan (Solopos)

Joko menambahkan jalan Wonogiri-Purwantoro merupakan jalan provinsi. Lantaran itu, arus kendaraan cukup padat. Kendaraan yang melintas jalan tersebut didominasi kendaraan berat.

Biasanya, truk-truk besar yang melintas di jalan tersebut mengangkut batu, pasir, dan material dari Kecamatan Puhpelem, Wonogiri serta wilayah Jawa Timur.

Pengelola jalan sebenarnya juga sudah memasang rambu lalu lintas di sekitarnya.

“Di sekitar jalan tersebut juga sudah ada rambu-rambu. Sosialisasi baik dari pemerintah kecamatan dan pemerintah desa selalu dilakukan. Sehingga tergantung kehati-hatian dari pengendara,” ujar dia.

Baca Juga:Nyalip di Jalur Tengkorak, Arafah Tewas Terlindas Tronton

Kerawanan di tiga daerah tersebut juga dibenarkan oleh Sandi Pratama, warga Dusun Wates, Desa Bangsri, Purwantoro.

“Memang di daerah tersebut rawan kecelakaan. Padahal jalannya juga tidak rusak,” kata dia.

Sandi mengaku ketika melintasi jalan tersebut sangat hati-hati. Bahkan terkadang timbul rasa takut ketika dia lewat bersamaan dengan truk, terutama yang bermuatan berat.

Jurang Gantung, Jurang Krakal, dan Kali Gandu, menurut dia, bukan nama dusun atau desa. Nama itu memang khusus diberikan untuk daerah rawan kecelakaan tersebut.

Baca Juga:Bikin Ngiler, Nikmatnya Paduan Bakso dan Tengkleng ala Pakde Wonogiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini