Sedangkan Ketua PAC PDIP Solo, Honda Hendarto, mengatakan Agung melemparkan snack ke arah pimpinan rapat. Dalam rapat itu hadir juga cawawali Solo dari PDIP Teguh Prakosa dan Wakil Ketua DPC PDIP Solo, YF Sukasno.
Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengonfirmasi laporan dari ketua anak ranting PDIP di Jebres yang diduga dikeroyok orang pada Minggu (19/7/2020) malam.
Kapolresta menyebut karena dugaan pengeroyokan itu masih dalam satu organisasi, tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan upaya mediasi.
"Karena masih dalam satu lingkup organisasi nanti biar dibicarakan dahulu. Sejauh ini masih pemeriksaan saksi-saksi juga belum ada penahanan terduga pelaku," papar Kapolresta saat dijumpai wartawan di Mapolresta Solo pada Senin (20/7/2020).
Baca Juga:Habis Jadi Cawalkot Solo, Gibran Ditanya Purnomo: Minta Bantuan Apa?
Ia mengatakan penyidik akan langsung menindaklanjuti laporan itu dengan pemeriksaan saksi korban, Agung Indaryoto. Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, saat konsolidasi yang digelar di Kampung Mondokan itu terjadi unsur salah paham.
Menurut dia, korban tersinggung dan sempat melemparkan snack. Lalu, peserta lain merespons korban. Kapolresta menambahkan lemparan snack itu memicu emosi dari peserta lain.
"Saya belum lihat hasil visumnya, yang jelas ada laporan," imbuh dia.