“Rapid test diikuti 54 panwas kelurahan, 15 panwas kecamatan dan 20 personel Bawaslu tingkat kota,” tutur dia.
Budi berharap hasil rapid test jajaran Bawaslu Solo non-reaktif, sehingga tahapan pengawasan Pilkada 2020 bisa tetap berjalan. Tapi bila hasil rapid test ada yang dinyatakan reaktif, Bawaslu Solo akan berkoordinasi intensif dengan Dinkes Solo. Koordinasi untuk mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan Bawaslu Solo.
“Rapid test bagian upaya kami mencegah persebaran Covid-19. Semoga hasilnya non-reaktif semua yang berarti seluruh jajaran Bawaslu Solo sehat,” urai dia.
Baca Juga:Habis Jalani Tes Swab Corona, Jokowi Gelar Ratas Secara Daring