Hidup Super Miskin, Nenek Poniyem Pilih Jadi Petani, Tak Mau Mengemis

Nenek Poniyem warga Dusun Slamet RT 02 RW 08 Desa Meteseh, Boja, Kabupaten Kendal.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 Juli 2020 | 16:58 WIB
Hidup Super Miskin, Nenek Poniyem Pilih Jadi Petani, Tak Mau Mengemis
Poniyem. (Suara.com/Dafi)

Warga Dusun Slamet, Tri Ayudi Lestari mengatakan, tanah yang dihuni Poniyem saat ini merupakan tanah milik ibunya.

Poniyem. (Suara.com/Dafi)
Poniyem. (Suara.com/Dafi)

Ia kasihan karena Poniyem hanya hidup sebatang kara tak punya keluarga.

"Sejak bulan Maret 2020 adalah tanah milik ibu saya Kumiati," katanya.

Sebelumnya, lanjut Tri, Poniyem menempati rumah di tanah milik orang lain.

Baca Juga:Poniyem, Janda 70 Tahun Super Miskin Hidup di Tanah Kosong, BAB di Sungai

Ia mesti pindah karena lokasi rumahnya tersebut akan dijadikan akses masuk pemilik tanah yang sudah dijualnya ke sebuah pengembang properti.

"Ya ibuk saya kasian, kebetulan ada tanah kosong akhirnya Mbah Poniyem disuruh menempati tanah tersebut," ucapnya.

Tanah tersebut awalnya tanah kosong, setelah tau nasib Poniyem akhirnya warga sekitar akhirnya gotong-royong membangun rumah Poniyem meski masih alakadarnya.

"Hanya satu bulan proses pembangunan rumah tersebut. Tapi ya masih alakadarnya belum ada kamar mandi dan laintainya juga masih tanah," imbuhnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga:Kisah Riyati: Janda Miskin Diusir Keluarga, Warga Patungan Bangun Rumah

REKOMENDASI

News

Terkini