Pasien RSUP Kariadi yang Loncat dari Lantai 6 Ruang Covid-19 Diduga Stres

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo mengatakan, sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.

Chandra Iswinarno
Senin, 10 Agustus 2020 | 16:42 WIB
Pasien RSUP Kariadi yang Loncat dari Lantai 6 Ruang Covid-19 Diduga Stres
RSUP Kariadi Semarang. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Satu pasien di RSUP Kariadi Semarang nekat melompat dari lantai enam Gedung Rajawali yang merupakan ruangan khusus pasien untuk Covid-19.

Pasien bernama Sukinah (58), warga Kabupaten Demak, diduga melakukan tindakan nekat tersebut karena stres.

Meski begitu, Juru Bicara RSUP Kariadi Semarang Parna enggan mengemukakan penyakit khusus yang diderita orang tersebut.

"Saya tidak ngomong Covid-19 tapi kan bisa disimpulkan kalau orang dirawat di ruang isolasi berarti dia punya penyakit khusus yang tidak boleh dicampur dengan pasien lain," jelasnya kepada SuaraJawatengah.id, Senin (10/8/2020).

Baca Juga:Pasien Positif Corona di RSI Jombang Kabur Usai Hasil tes Swab Keluar

Namun, ia tak bisa menjelaskan lebih rinci soal penyakit yang diderita oleh pasien tersebut.

Menurutnya, pihaknya tidak bisa memberikan informasi tersebut karena aturan kode etik yang telah berlaku di rumah sakit.

"Soal penyakitnya apa saya tidak bisa menjelaskan. Intinya keluarga sudah menerima," ucapnya.

Sementara, Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo mengatakan, sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.

Dari penuturan saksi yang ada, korban diduga mengalami depresi lantaran penyakit yang diderita tak kunjung sembuh.

Baca Juga:Pasien RSUP Kariadi Semarang Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 6

Bahkan, lanjutnya, beberapa saksi juga mengatakan jika pasien tersebut sebelumnya sudah mencoba melakukan aksi bunuh diri.

Namun, aksi tersebut sempat berhasil digagalkan oleh petugas.

"Berdasarkan saksi memang sempat bunuh diri namun berhasil digagalkan petugas," ucapnya.

Menurutnya, pasien tersebut sebenarnya sudah dijaga ketat karena diketahui sempat melakukan aksi bunuh diri.

Namun, saat hari kejadian pasien diperiksa petugas namun pasien terasbut tidak ada di ruangan.

"Setelah dicari petugas ternyata pasien tersebut sudah tergeletak jatuh dari lantai 6 ruang Rajawali," ucapnya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini