Pendaki Numpuk Upacara 17 Agustus, Jalur Gunung Lawu via Cemoro Sewu Tutup

Jalur pendakian itu ada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 18 Agustus 2020 | 19:45 WIB
Pendaki Numpuk Upacara 17 Agustus, Jalur Gunung Lawu via Cemoro Sewu Tutup
Jalur pendakian puncak Gunung Lawu via Cemoro Sewu. (dok pengelola)

SuaraJawaTengah.id - Jalur pendakian puncak Gunung Lawu via Cemoro Sewu masih ditutup sampai, Selasa (18/8/2020) hari ini. Sebab di puncak Lawu masih penuh pendaki yang menggelar upacara 17 Agustus.

Jalur pendakian itu ada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Humas Perhutani KPH Lawu DS, Eko Santoso, mengatakan jalur pendakian Cemoro Sewu sempat dibuka menjelang perayaan 17 Agustus. Jalur pendakian itu justru terjadi penumpukan pendaki di Cemoro Sewu.

Karena terjadi penumpukan pendaki itu, pihaknya kemudian menutup jalur pendakian itu pada Minggu pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:Ribuan Pendaki Akan Upacara 17 Agustus di Puncak Gunung Lawu

Jumlah pendaki yang melakukan aktivitas pendakian untuk merayakan Hari Kemerdekaan ada sebanyak 976 orang.

"Jalur Cemoro Sewu sempat dibuka pada malam 17 Agustus. Namun, karena pengunjungnya membeludak. Akhirnya jalur itu ditutup pada pukul 16.00 WIB," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com.

Setelah kejadian membeludaknya pengunjung itu, kata Eko, sampai saat ini jalur pendakian Cemoro Sewu masih ditutup.

Tidak hanya di Cemoro Sewu, jalur pendakian di Singolangu juga ditutup sementara untuk menghindari kerumunan massa di puncak.

Perhutani kemudian melakukan penyisiran terhadap para pendaki yang sudah ada di puncak Gunung Lawu.

Baca Juga:Penyebab Pendaki Gunung Lawu Membeludak Antre Mau Upacara 17 Agustus

Para pendaki yang masih ada di puncak kemudian diminta untuk turun.

"Saat ini sudah tidak ada pendaki yang di puncak. Semua sudah turun," ujarnya.

Untuk saat ini, petugas Perhutani dan dibantu dari berbagai unsur seperti BPBD hingga Paguyuban Giri Lawu (PGL).

Petugas ini akan bersiaga di setiap pos di Gunung Lawu. Saat ada pendaki ilegal yang naik akan langsung diminta turun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini