Keluarga sempat mencoba mendobrak pintu namun gagal. Saat ditemukan ketiganya dalam kondisi pingsan dan mengalami luka bakar.
"Pertamax tersebut disiram-siramkan termasuk kasurnya dan posisi anak dan istriya dalam keadaan tidur. Anak dan istrinya tersadar setelah api membesar membakar sebagian daripada tubuh dan barang-barang yang ada di dalam kamar tersebut," jelas Poniman.
Sementara itu, saksi Aris mengaku baru pulang kerja saat dipanggil pamannya Khuzaeri. Aris pun sempat mendobrak pintu kamar Amir dan Muamalah saat sudah terlihat ada api.
"Saya dobrak tidak bisa, tidak tahunya kok sudah ada api di posisi kamar yang terkunci. Saya minta tolong warga, warga pada datang. Lha terus pintunya kan terbakar saya dorong, saya nolongin kondisi korban sudah luka bakar semuanya, api masih menyala," urai Aris.
Amir dan keluarganya itu akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi pingsan dan mengalami luka bakar.
Anak-Istri Meninggal
Muamalah dan balitanya Nafisa lalu dilarikan warga ke RSUD Kajen sedangkan Amir dievakuasi ke RSI Pekajangan.
Nahas, Nafisa meninggal dunia pukul 09.50 WIB, kemudian disusul sang ibu pada pukul 13.00 WIB.
Jenazah ibu dan anak ini dimakamkan berdampingan di tempat permakaman umum (TPU) desa setempat. Sementara pelaku yakni Amir dilaporkan juga mengalami luka bakar dan masih dirawat di RSI Pekajangan.