Namun di lain sisi, dia merasa bahwa kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak efektif, karena saat mengerjakan soal dari gurunya, konsentrasi anak terganggu.
"Anak itu tidak fokus jika lewat daring. Karena di rumah susah konsentrasi. Kepenginnya main terus," pungkasnya.
Rencana pembukaan sekolah tatap muka saat ini oleh Husein, lebih melunak dibanding pada minggu lalu saat berada di sebuah sekolah di Kabupaten Banyumas.
Sebelumnya, Husein dengan nada meninggi menyatakan, tidak mau disalahkan jika nantinya ada penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
Baca Juga:DPRD Banyumas Nekat Buka, Padahal Tes Swab Anggota Dewan Belum Keluar
Ia meyakini bahwa sekolah belum mampu menerapkan jaga jarak. Entah dari guru, maupun siswa.
Kontributor : Anang Firmansyah