SuaraJawaTengah.id - Nomor WhatsApp atau WA Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dikabarkan dibajak. Dari pembajakan tersebut sudah ada dua orang yang mengirimkan uang kepada pelaku pembajak nomor WA Juliyatmono. Salah satu korban adalah pejabat kenalan Bupati.
Nomor WA Bupati Karanganyar dibajak pada Selasa (1/9/2020) sore. Kabar pembajakan itu disampaikan Bupati lewat akun Facebook dan status WA sang ajudan.
Menindaklanjuti kabar tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karanganyar langsung bergerak menangani kasus pembajakan nomor WA orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, mengaku Polres Karanganyar pada Selasa sudah bertemu Bupati Juliyatmono.
Baca Juga:Bupati Karanganyar Bolehkan Warganya Salat Idul Adha di Masjid dan Lapangan
"Kemarin [Selasa] saya laksanakan pelayanan prima. Kami datang ke rumah, beliau cerita yang dialami. Sudah kami data, kami laksanakan penyelidikan. Biar cepat terungkap," kata Tegar dilansir dari Solopos.com, Rabu (2/9/2020).
Modus yang digunakan pelaku adalah menghubungi nomor WA yang ada di kontak nomor WA Bupati yang dibajak itu. Pelaku mengirimkan pesan dan meminjam uang Rp5 juta.
Tegar menyampaikan sudah ada sejumlah orang yang mengirimkan uang ke rekening yang disebutkan pelaku. Informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku mengirimkan nomor rekening bank pelat merah dan bank swasta atas nama SU.
Tegar menyebut korban yang tertipu lantaran sudah mengirimkan uang bisa melapor ke polisi.
"Korban itu kan nanti satu rangkaian laporannya dengan Pak Bupati. Kalau korban mau bikin laporan sendiri ya kami periksa. Yang tertipu [mentransfer uang] sudah dua orang. Ada yang pejabat. Nominalnya tidak usah disebut karena masih materi penyelidikan," ungkap dia.
Baca Juga:Setelah Diuji Coba, Fitur Pembayaran via WhatsApp Hadir di Brasil
Dia berharap masyarakat yang mengenal atau pernah berkomunikasi dengan Bupati Karanganyar tidak ada yang tertipu lagi saat menerima pesan WA dari nomor Bupati yang dibajak. Dia meminta waktu beberapa hari untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Jangan sampai [korban yang transfer] bertambah. Bahwa nomor [WA Bupati Karanganyar] sudah di-hack. Nomor rekening [yang dikirimkan pelaku] sudah kami kantongi dan tinggal kami laksanakan penyelidikan. Ya dua atau tiga hari lah [terungkap]. Syukur-syukur [dalam waktu dekat] langsung tertangkap,” ujar dia.