Setiap hari, ada saja orang yang mendatangi rumah Suratmi untuk sekadar melihat si kembar.
"Kadang pagi, kadang sore. Dua hingga tiga orang tiap hari," ujar Suratmi.
Bahkan, ketika keluarga itu mengunjungi Waduk Tandon, Pare, Selogiri, banyak pengunjung yang mengajak foto.
"Saking seringnya diajak foto, dia meminta cokelat kepada orang-orang. Dia kan sukanya cokelat. Juru parkir di sana bilang, setelah ada si kembar pendapatannya naik tiga kali lipat," kisah perempuan 35 tahun itu.
Baca Juga:Didukung Partai Besar, Petahana Belum Tentu Menang di Pilkada Wonogiri
"Kami senang dengan kelahiran kembar. Semoga jadi jalan rezeki kami," tutur Suratmi.
- 1
- 2