Waduh! Dengan Rayuan Maut, Janda Cilacap Ini Kena Tipu Calon Suaminya

Dari kenalan di Facebook pasangan ini menjalin hubungan asmara, namun sayang ternyata sang laki laki adalah seorang penipu

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 13 September 2020 | 16:00 WIB
Waduh! Dengan Rayuan Maut, Janda Cilacap Ini Kena Tipu Calon Suaminya
Polres Kebumen merilis kasus penipuan dengan modus melamar perempuan (Dok. Humas Polres Kebumen)

SuaraJawaTengah.id - Seorang janda di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, AD (39), harus menyesal karena tertipu lelaki pujaannya. Kekasihnya, seorang duda, MA (37) warga Desa/Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal diduga menipu korban, AD (39) wanita yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook pada bulan Juli 2020.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengungkap modus tersangka hingga berhasil mengelabuhi korban.

Untuk memuluskan aksi jahatnya, kata dia, tersangka pura-pura datang melamar korban di rumahnya, Kecamatan Kawunganten Cilacap pada Jumat (28/8). Tersangka bahkan sempat meminta restu kepada orang tua korban.

"Saat itu, disaksikan keluarga korban dan para tetangga korban," jelas AKBP Rudy, Minggu (13/9).

Baca Juga:Coba Perkosa Janda di Mataram, Pria 22 Tahun Ini Diciduk Polisi

Saat lamaran, orang tua korban tak berprasangka buruk. Bahkan, orang tua korban mengizinkan tersangka membawa anak perempuannya untuk dikenalkan ke orang tua tersangka, yang dalam pengakuannya tinggal di Kabupaten Purworejo.

Saat prosesi lamaran, sebenarnya sudah ada kejanggalan. Keluarga korban sempat mengecek KTP tersangka yang beralamat di Kabupaten Tegal.

Namun karena kepiawaiannya meyakinkan keluarga korban, kecurigaan itu bisa ditepis tersangka.  Tersangka pun akhirnya berhasil mengantongi restu orang tua korban.

Pada  tanggal 29 Agustus 2020, tersangka lantas mengajak korban ke Purworejo. 

Di tengah perjalanan, tersangka mengajak kekasihnya mampir di Losmen di Kawasan Gombong Kabupaten Kebumen. Di situ, ia sempat menyetubuhi korban sebanyak 4 kali.

Baca Juga:Nasib Buruh Harian di Mataram Usai Gagal Perkosa Janda

Tak cukup sampai di situ. Handphone android milik korban pun diembat tersangka.

Aksi itu diketahui korban sebenarnya. Namun karena rasa cintanya, korban tidak mempunyai pemikiran buruk kepada calon suaminya itu.

Korban membiarkan handphone nya dimasukkan ke tas tersangka saat meninggalkan Losmen pada Minggu, 30 Agustus 2020 lalu. 

Sesampainya di SPBU Tersobo Kecamatan Prembun, sekitar pukul 20.00 Wib, tersangka meminjam uang kepada korban. Dalihnya, uang itu untuk membeli oleh-oleh ke Purworejo.

Oleh korban, tersangka diberi uang Rp 500.  Tersangka lalu pamitan membeli oleh-oleh. Adapun korban masuk ke kamar mandi untuk dandan dan ganti baju. 

"Dalam benak korban, mau ketemu calon mertua harus terlihat rapi dan cantik," kata AKBP Rudy. 

Setelah selesai berdandan, korban keluar dari kamar mandi. Tak dinyana, ternyata tersangka sudah hilang bagai ditelan bumi.

Korban sempat menunggu lama kekasihnya itu sambil menangis. Namun, calon suami yang dinanti tak kunjung menemuinya lagi. 

Korban yang sadar jadi korban penipuan, memutuskan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Prembun.

Dari laporan itu, tersangka berhasil ditangkap pada hari Senin 31 Agustus 2020, di rumah orang tuanya di Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen.

Kepada polisi, tersangka mengaku memiliki niat jahat kepada korban. Tersangka ternyata tak pernah menaruh cinta kepada korban.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 372 KUH Pidana jo Pasal 378 KUH Pidana tentang Penipuan dan atau Penggelapan ancaman kurungan 4 tahun penjara. 

Kontributor : Khoirul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini