Tuti juga menjelaskan belakangan para ibu hamil Klaten juga mulai rutin kembali memeriksakan kondisi kehamilan mereka. Pada awal pandemi, para ibu hamil cenderung takut mendatangi pelayanan kesehatan.
“Imbauan kami untuk ibu hamil jangan takut memeriksakan kehamilan minimal empat kali. Yang lebih penting, ibu hamil harus tetap mendapatkan dukungan dari suami atau keluarga. Karena pengawasan yang utama berasal dari keluarga baru petugas kesehatan,” katanya.