Surut di Awal Pandemi, Kini Omzet Kerajinan Ecoprint Rp15 Juta Per Bulan

Meski Pandemi Covid-19 menghantam ekonomi Indonesia, namun UMKM kerajinan Ecoprint ini justru bisa bertahan, dan meraup keuntungan

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 September 2020 | 16:31 WIB
Surut di Awal Pandemi, Kini Omzet Kerajinan Ecoprint Rp15 Juta Per Bulan
Motif Ecoprint yang dicetak di atas kain sutra. (Suara.com/Anang Firmansyah)

"Maret saya belum terpengaruh masih dapet lah Rp10 juta, tapi bulan April-Mei saya ga bisa jual. Sepi banget, ga tau tuh kenapa. Tapi Bulan Juni sampai sekarang alhamdulillah sudah mulai jalan lagi," terangnya.

Pada bulan Agustus kemarin, ia mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial dari program Wirausaha Pemula. Jumlahnya senilai Rp10 juta.

"Program itu ada setiap tahun, terus saya sama dinas UMKM suruh ngajuin proposal. Dari bantuan itu saya buatkan galeri ini," ungkapnya.

Sugiarti selama ini memanfaatkan media sosial facebook untuk memasarkan produknya. Dari situ ia mendapat pelanggan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga:Tak Punya Teman, Jadi Penyebab Remaja Purwokerto Ini Suka dengan Anak-anak

"Dari Makassar, Palembang, Bandung, terus Yogyakarta dan Jakarta. Saya ramainya di FB, mungkin karena di IG kebanyakan anak muda ya yang pakai, jadi saya lebih gencar di FB saja," pungkasnya. 

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak