SuaraJawaTengah.id - Demi meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara, menyerahkan bantuan sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada lima seniman dan seniwati, di Bina Lingkungan Congol, Kelurahan Karang jati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bermanfaat untuk seniman yang terdampak, dan bisa meringankan beban akibat pandemi, " harap istri Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, Jateng, Kamis (8/10/2020).
Bantuan terdiri dari 2.000 paket sembako yang akan disalurkan melalui Dewan Kesenian Kabupaten Semarang untuk para pekerja seni.
"Saya bisa merasakan Covid-19 ini memberikan dampak ekonomi pada kita, termasuk seniman. Yang mempunyai usaha saja berdampak drastis, apalagi para seniman, saya sangat merasakan," ungkap Grace sambil menyeka air mata menahan haru.
Baca Juga:Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan, Mensos Salurkan Bansos di Jatim
Di lokasi yang sama, Bupati Semarang, Mundjirin mengatakan, pemerintah mengemban amanat untuk membantu warga terutama yang membutuhkan bantuan di tengah pandemi. Kegiatan hari ini menjadi bukti Kemensos Hadir.
"Mudah-mudauan bantuan yang diberikan akan memberikan manfaat dan berkah. Kami ucapkan terima kasih dan kami terima dengan rasa syukur," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang, Sarwoto Dower, mengucapkan terima kasih atas perhatian Kemensos terhadap pekerja seni khususnya di Kabupaten Semarang.
"Kami harap, ini menjadi momen kita menyikapi perkembangan Covid-19. Secara khusus, saya sampaikan terima kasih Ibu Grace, yang tidak hanya sekali ini, tapi berkali-kali datang ke Semarang menemui seniman," ujarnya.
Dia mengaku, sejak pandemi melanda Tanah Air, para pekerja seni langsung mendapat imbas, karena mereka tidak bisa lagi berkarya dan bekerja.
Baca Juga:Sampaikan Salam Presiden, Mensos Saksikan Pencairan Bansos di Surabaya
"Sejak Maret, kelompok kesenian langsung terdampak karena semua terputus (kehilangan pekerjaan), bahkan Maret tidak ada apa-apa, tidak hanya kesenian tapi juga semuanya. Terima kasih Kemensos bantuan ini sangat meringankan kami," ujarnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Rengga Dumadi (55) mengaku, bantuan dari Kemensos sangat membantu dia dan para pekerja seni di Kabupaten Semarang.
Rengga, yang merupakan Ketua Sanggar Genta Timur Mahardhika mengatakan, Covid-19 membuat sanggar tari miliknya lumpuh. Dia terpaksa merumahkan 50 anggota sanggar sejak Maret lalu
"Yang paling berdampak adalah anggota saya, karena rata-rata mereka memang dari keluarga tidak mampu yang bekerja sebagai penari jalanan seperti jaran kepang, jadi bantuan dari Kemensos sangat membantu kami yang terdampak, terima kasih Kemensos," ucapnya.