Meninggal di Hotel Solo, Ini Sosok Andhi Novalia Dimata Ketua KPU Wonogiri

Hingga kini kematian Andhi Novalia staf KPU Wonogiri masih dalam proses penyidikan oleh polisi

Budi Arista Romadhoni
Senin, 26 Oktober 2020 | 12:20 WIB
Meninggal di Hotel Solo, Ini Sosok Andhi Novalia Dimata Ketua KPU Wonogiri
Ilustrasi KPU [suara.com/Adrian Mahakam]

SuaraJawaTengah.id - Jasad seorang laki-laki ditemukan di salah satu hotel di wilayah Keprabon, Solo, Minggu (25/10) sore. Ia diketahui adalah Karyawan bagian hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, bernama Andhi Novalia. 

Dilansir dari Solopos.com, Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, menceritakan sosok seorang stafnya itu. Menurutnya Andhi merupakan sosok yang periang dan suka bercanda dengan kawan sekantornya. Andhi sendiri juga diketahui belum menikah.

"Sering bercanda dengan kami. Ya seperti orang pada umumnya dan normal-normal saja," kata dia, Senin (26/10).

Menurut Toto, kali terakhir ia melihat Andhi pada Jumat (23/10/2020). Karena pada saat itu memang hari masuk.

Baca Juga:Berita Duka, Anggota KPU Solok Meninggal Dunia

Bahkan pada Jumat pagi, Andhi masih mengikuti olahraga bulu tangkis di gedung depan kantor KPU Wonogiri.

"Setiap Jumat pagi kan memang kami rutin badminton. Bahkan akhir-akhir satu pekan bisa dua hingga tiga kali. Dan Andhi juga selalu ikut," ungkap dia.

Pada Sabtu (24/10/2020), di kantor KPU ada kegiatan simulasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Namun Andhi tidak masuk kantor.

"Pada saat meninggal di Solo, ia sedang tidak mengikuti acara atau kegiatan kantor. Kami menerima info Andhi meninggal Minggu sore. Padahal Jumat itu masih bersama kami," kata dia.

Berdasarkan pengetahuannya, kata Toto, Andhi mempunyai riwayat penyakit diabetes. Dia juga pernah menjalani operasi gigi. Tapi penyebab meninggalnya Andhi, Toto tidak mengetahuinya.

Baca Juga:5 Alasan KPU Makassar Harus Gelar Acara Debat di Jakarta

"Memang punya keluhan penyakit itu, namun belum pernah opname atau dirawat di rumah sakit. Hanya saat operasi gigi itu dia dirawat di rumah sakit," ujar dia.

Andhi sudah 10 tahun bekerja sebagai staf atau karyawan honorer di KPU Wonogiri. Dalam rangkaian pilkada 9 Desember mendatang, KPU belum melakukan pergantian staf untuk menduduki posisi Andhi.

"Kami atas nama keluarga besar KPU Wonogiri turut berbela sungkawa atas meninggalnya Andhi. Semoga almarhum diterima disisi Allah. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami juga berencana menggelar acara tahlil untuk mendoakan almarhum," kata Toto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini