Namun saat keluar tepat di depan pintu kandang ayam, Eko memukul kepala bagian belakang korban hingga tersungkur di tanah. Eko kembali memukul kepala Yulia menggunakan linggis.
Pelaku lantas menyeret tubuh Yulia ke dalam kandang. Di dalam kandang itu, pelaku memaksa Yulia memberikan nomor PIN M-banking. Dengan kondisi sekarat Yulia memberikan nomor PIN M-banking setelah beberapa kali salah.
Saat itu Eko menjanjikan tidak akan menghabisi korban. Eko pun langsung mentransfer uang dari M-banking korban senilai Rp15 juta ke rekening pelaku.
Setelah berhasil mentrasnafer uang, Eko justru kembali menghujamkan linggis ke bagian kepala Yulia. Eko kemudian membekap mulut dan mengikat tangan korban dengan selotip.
Baca Juga:Terkuak! WN Ghana Dibunuh Temannya saat Main Game Konsol di Apartemen
Yulia dibakar

Tubuh Yulia lantas diseret dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Di mana jok bagian belakang mobil ditutup.
Melihat tubuh Yulia masih bergerak di dalam mobil, pelaku kembali menghantamkan linggis ke bagian kepala sebanyak empat kali. Hingga akhirnya Yulia meregang nyawa.
Di saat itu pelaku sempat mengambil gergaji untuk memotong tali tas selempang korban. Seusai menghabisi Yulia, Eko kembali ke kandang ayam untuk membersihkan ceceran darah yang ada di dalam maupun di luar.
Eko kemudian pulang ke rumah untuk mandi dan mengganti pakaian yang penuh ceceran darah. Eko sempat bolak-balik ke rumah dan kandang ayam hingga akhirnya membawa korban ke halaman toko bangunan Mekar Jaya sebelum dibakar.
Baca Juga:Eko Prasetyo Pembunuh Kerabat Jokowi, Ternyata Mantan Jambret di Ibu Kota
Kapolres mengatakan Yulia meninggal setelah mendapat tujuh pukulan di bagian kepala menggunakan linggis.