Gubernur Ganjar Minta ASN, TNI dan Polri Patuhi Protokol Kesehatan

Menurut Ganjar, ASN TNI dan Polri rentan terpapar virus Corona

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 04 November 2020 | 15:06 WIB
Gubernur Ganjar Minta ASN, TNI dan Polri Patuhi Protokol Kesehatan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menunjukan grafik kasus Covid-19 di Jateng. (Dok Humas Pemprov Jateng)

SuaraJawaTengah.id - Selain Wali Kota Semarang Non Aktif, Hendrar Prihadi, terdapat salah satu lurah di Kota Semarang yang terpapar Covid-19.  

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada aparatur negara mulai dari sipil, TNI maupun Polri untuk berikan contoh baik protokol kesehatan

Ganjar mengatakan, aparatur negara setiap harinya bertemu dan melayani masyarakat. Maka menjadi kewajiban untuk memberikan contoh yang baik dalam hal ini protokol kesehatan.

“Kepada seluruh aparatur karena aparatur ini apakah sipil TNI Polri ini yang beresiko paling tinggi. karena harus melayani masyarakat, tiap hari harus bertemu masyarakat, maka kenapa harus ada protokol kesehatan itu, maka kita memberikan contoh,” kata Ganjar, Rabu (4/11).

Baca Juga:Positif Corona, Wabup Kubu Raya Sujiwo Akui Rasakan Sakit Luar Biasa

Ganjar mengatakan, dari contoh-contoh itulah seluruh pihak harus menaati. Terkadang, lanjut Ganjar, kita tidak menyadari atau lupa sehingga menyepelekan protokol kesehatan.

“Maka cuci tangan menjadi penting, untuk apa? Jangan sampai tangan yang sering megang apa-apa ini nempel ke mata, hidung, mulut,” katanya.

Selain cuci tangan dan pakai masker, lanjut Ganjar, protokol kesehatan yang sering tanpa sadar tak ditaati adalah jaga jarak. Maka, peran aparatur dalam hal promotif juga penting.

“Maka ini yang penting. Kalau pakai masker cuci tangan relatif bisa, nah seringkali orang-orang tidak sadar, wong cuman sebentar kok pak, lha ya cuman sebentar itu nemplok, ini yang musti dijaga maka promotornya sekarang kita tingkatkan,” tegasnya.

Perlu diketahui, Sebanyak enam pegawai kantor Kelurahan Manyaran Semarang Barat terpapar Covid-19. Kasus tersebut diketahui setelah salah satu perangkat kelurahan dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga:Anies: Dana PEN Pinjaman Pusat Bukan untuk Penanganan Covid-19

Selanjutnya, seluruh pegawai di kelurahan tersebut menjalani swab test dan hasilnya lima orang terkonfirmasi positif Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini