SuaraJawaTengah.id - Nikita Mirzani diancam akan dikepung oleh 800 laskar pembela ulama. Hal itu terjadi usai pernyataannya yang menyebut Habib Rizieq sebagai tukang obat dan dinilai telah menghina imam besar.
Tidak itu saja, Nikita Mirzani juga balik dihina dengan lebih keji oleh Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Menanggapi kecaman dan hinaan Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Nikita Mirzani justru membalas dengan ucapan yang pernah dilontarkan cucu K.H Hasyim Asyari, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Balasan itu disampaikan Nikita Mirzani melalu Story Instagram pribadinya pada Jumat (13/11/2020)
Baca Juga:Mau Dikepung Gegara Hina Rizieq, Polres Tambah Pasukan Jaga Rumah Nikita
Adapun kutipan pernyataan mantan presiden keempat itu menyinggung tentang seseorang yang masih terganggu dengan pujian dan hinaan dari manusia lainnya.
“Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran – Kh. Abdurrahman Wahid,” tulis sebuah quote milik Gus Dur yang diunggah oleh Nikita Mirzani dilansir dari Hops.id.
Diketahui sebelumnya, pernyataan Nikita Mirzani terkait kepulangan pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab memicu sejumlah kecaman sekaligus jadi perbincangan hangat publik. Salah satunya dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang kesal dan siap mengepung rumah presenter kondang tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosialnya, Nikita Mirzani menganggap, status habib biasanya diberikan untuk para penjual obat. Selain itu, dia secara jelas juga menyentil kepulangan Habib Rizieq yang dianggap menyusahkan banyak pihak, dan tak layak diagung-agungkan massa. Hal itu yang membuat Ustaz Maaher tersulut emosinya.
Dikutip dari akun Twitter pribadinya, Ustaz Maaher membuat video pendek yang berisi ancaman kepada Nikita Mirzani. Pria yang dikenal keras dalam berdakwah itu menyebut, orang yang mengaku Islam dan beriman tak sepantasnya menghina ulama. Apalagi, kata dia, Habib Rizieq merupakan salah satu cucu nabi.
Baca Juga:Mau Dikepung Pengikut Rizieq, Polisi Jaga Ketat Rumah Nikita Mirzani
“Saya Ustaz Maaher At-Thuwailibi, mengimbau pada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan Imam Besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat,” ujar Ustaz Maaher, dikutip Kamis 12 November 2020.
“Tidak layak seorang muslim dan muslimat, apalagi yang mengaku beriman pada Allah dan rasulnya menghina seorang ulama, lebih lagi beliau merupakan salah satu cucu Baginda Rasulullah SAW. Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan musuhi orang-orang saleh,” sambungnya.
Ancam kepung rumah Nikita Mirzani
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Maaher meminta Nikita Mirzani untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf terkait pernyataannya tersebut. Sebab, jika tidak, Ustaz Maaher bakal mengepung kediaman mantan suami Dipo Latief tersebut. Tak main-main, dia mengancam turut menyertakan 800 laskar pembela ulama.
“Kepadamu, hei, babi betina penjual selangkangan, saya himbau, kalau satu kali 24 jam kau tak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama bakal mengepung rumahmu,” tegasnya.
Ustaz Maaher sekali lagi memastikan, apa yang dia katakan bukan sekadar ancaman atau gertakan semata. Bahkan, dia rela mengucurkan darah untuk membela Imam Besar FPI tersebut.
“Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami bakal kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW,” kata dia.