Olahraga Saat Pandemi Sangat Disarankan, Termasuk Lansia

Namun para lansia harus menyesuaikan dengan keadaan fisiknya

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 14 November 2020 | 17:00 WIB
Olahraga Saat Pandemi Sangat Disarankan, Termasuk Lansia
Ilustrasi lansia berolahraga

Kemudian, kala merasa pusing atau ingin muntah di tengah sesi olahraga, sebaiknya jangan langsung duduk namun turunkan dulu denyut jantung sembari berjalan di tempat.

"Enggak apa-apa berhenti tetapi tetap bergerak. Jalan di tempat kalau ada tembok atau kursi pegangan dulu tapi tetap jalan di tempat, turunin dulu heart rate pelan-pelan, tarik napas pelas-pelan. Ini agar tidak blackout," kata Memey.

WHO mengingatkan, bahkan sekedar beranjak dari duduk lalu bergerak 3-4 menit untuk berjalan atau peregangan bisa membantu otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat bagi tubuh dan pikiran yakni menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengatur berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, berbagai jenis kanker dan kondisi lain yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap COVID-19.

Baca Juga:Industri Kebugaran Kembali Bergerak Dibantu Startup Lokal

Kegiatan ini juga penting untuk meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kebugaran. Pada orang berusia lebih tua, efeknya bisa meningkatkan keseimbangan yang mencegah jatuh atau cedera.

Dari sisi durasi, antara masing-masing kelompok usia berbeda. Anak di bawah usia satu tahun misalnya, bisa setidaknya 30 menit dalam posisi tengkurap, sementara anak di bawah usia 5 tahun bisa menghabiskan setidaknya 180 menit sehari dalam berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas apa pun.

Khusus anak-anak berusia 3-4 tahun, setidaknya selama 60 menit melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat.

Anak-anak dan remaja berusia 5-17 tahun bisa melakukan aktivitas yang memperkuat otot dan tulang dengan intensitas sedang hingga kuat setidaknya 60 menit sehari sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Mereka yang dewasa harus melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit intensitas sedang sepanjang minggu, atau setidaknya 75 menit aktivitas fisik dengan intensitas tinggi sepanjang minggu.

Baca Juga:Promo 11.11 Harbolnas, Yuk Beli Alat Olahraga Secara Online

Untuk manfaat kesehatan tambahan, orang dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu. Sementara bagi yang ingin mengembangkan dan memelihara kesehatan muskuloskeletal, aktivitas penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama bisa dilakukan dalam 2 kali atau lebih dalam seminggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak