SuaraJawaTengah.id - Perbincangan Hersubeno Arief dengan Rocky Gerung yang diunggah di youtube channel Rocky Gerung Official, memantik perbincangan serta perdebatan publik.
Video berjudul 'JUBIR PRESIDEN FADJROEL RACHMAN DIPECAT?' itu sudah ditonton lebih dari 783 ribu kali serta mendatangkan komentar 2,8 ribu komentar dan jumlah like lebih dari 13 ribu.
Dalam unggahan video berdurasi 17 menit 20 detik itu, Hersubeno dengan Rocky Gerung pada mulanya membicarakan terkait tanggapan Moeldoko selaku Kepala Staff Presiden yang mengatakan bahwa hanya ada tiga orang yang berhak berbicara mengatasnamakan istana.
"Yang mengatasnamakan istana itu hanya boleh tiga orang yaitu satu Moeldoko sendiri, kedua Mensekab Pramono Anung, ketiga Mensesneg Pratikno, yang lain-lain itu seperti dari staff-staff KSP berbicara itu atas nama KSP, itu tanggung jawab Moeldoko dan tidak mengatasnamakan istana," kata Hersubeno Arief dalam video tersebut.
Baca Juga:Sebut Moeldoko Ngaco Soal 3 Wakil Istana, Rocky Gerung: Tidak Bermutu!
Sampai kemudian, Hersubeno membahas terkait Fadjroel Rachman. Dia bertanya kepada Rocky Gerung terkait Fadjroel Rachman apakah dia tidak boleh bicara atas nama istana atau dia tetap boleh bicara sebagai juru bicara presiden? Kalo juru bicara presiden pun dia sudah lama tidak kedengeran suaranya?
"Kelihatannya Fadjroel Rachman sudah gagal sebetulnya, tapi sekadar dipertahankan portofolionya supaya nggak bikin kekacauan spekulasi publik. Tapi sebetulnya teman saya ini dari awal tidak mampu untuk mengolah kebijakan istana menjadi publik opinion tuh," ujar Rocky Gerung menjawab pertanyaan Hersubeno.
Rocky Gerung menambahkan, dari segi watak Fadjroel tidak mampu diplomasi dan dari segi pengetahuan juga sebetulnya nggak tajam-tajam amat.
"Jadi udahlah, itu satu hukuman bagi mereka yang berupaya untuk membela kekuasaan tapi tidak mampu atau tidak punya grammar untuk meyakinkan publik," lanjut Rocky.
"Sama seperti pak Mahfud juga, nasibnya sama juga sebetulnya kan, grammarnya hilang. Padahal publik ingin membandingkan keahlian berpikir Mahfud kok dibatalkan dengan kerumitan birokrasi. Fadjroel Rachman juga dimasukkan dalam persoalan yang sama tuh jadi dua2nya jadi bottle making karena inkonsistensi mereka sendiri serta inkapasiti mereka sendiri juga," sambung Rocky.
Baca Juga:Cuma Ada 3 Wakil Istana, Refly Sentil Fajroel Rachman: Apa Sudah Dipecat?
Mendengar jawaban Rocky, Hersubeno kembali bertanya terkait apa Fadroel Rachman ini dipecat meskipun tidak secara resmi?
- 1
- 2