Balada Tanggal Tua, Ini Tips untuk Bertahan Hidup Menanti Gajian Tiba

Tanggal tua identik dengan isi dompet yang kosong, penghematan, dan mulai makan mie instan

Budi Arista Romadhoni
Senin, 23 November 2020 | 07:33 WIB
Balada Tanggal Tua, Ini Tips untuk Bertahan Hidup Menanti Gajian Tiba
Ilustrasi kalender (Shutterstock).

SuaraJawaTengah.id - Tanggal gajian kurang beberapa hari lagi, namun isi kantong mulai menipis, itulah yang disebut 'balada tanggal tua'. Pasti ada beberapa penyesuaian saat tanggal tua tiba untuk bisa bertahan hidup hingga tanggal muda atau gajian tiba.

Salah satunya lebih sering makan mie instan karena kantong kosong glondangan. Segala cara dilakukan untuk bisa bertahan hidup di tanggal tua.

Ilustrasi mie instan (Pixabay/digitalphotolinds)
Ilustrasi mie instan (Pixabay/digitalphotolinds)

Memang, tanggal tua selalu identik dengan keluhan dompet kosong, kasbon, sampai pengiritan ekstrem. Bahkan ada lho yang sehari cuma makan sekali demi bertahan hidup. Cara-cara itu memang tampaknya mujarab, tapi efek sampingnya bisa membahayakan.

Makan mi instan terus-terusan jelas berbahaya karena banyak kandungan kimianya. Makan sehari sekali, bisa-bisa tubuh loyo dua hari.

Baca Juga:Ingin Bertahan Hidup, Itulah Alasan Pengungsi Ada di Indonesia

Simak sejumlah tips bertahan hidup di tanggal tua yang aman buat jiwa dan raga, mungkin bisa dicoba:

1. Kurangi jajan

Ilustrasi jajanan pasar atau jajanan tradisional (Unsplash @fikrirasyid)
Ilustrasi jajanan pasar atau jajanan tradisional (Unsplash @fikrirasyid)

Kita punya kebiasaan sering gak sadar keluar duit sedikit tapi sering: jajan. Pagi beli kopi sachet, rokok, plus gorengan padahal sudah sarapan. Siang beli es cendol karena berasa panas. Sore beli gorengan lagi. Malamnya beli camilan.

Stop kebiasaan ini menjelang tanggal tua. Pas ngeluarin sih gak terasa, pas udah tanggal tua baru tepok jidat.

2. Masak sendiri

Baca Juga:Bertahan Hidup Ala Guru Honorer Bergaji Rp200 Ribu, Netizen Serasa Ditampar

Ilustrasi masak bersama keluarga (adobestock)
Ilustrasi masak bersama keluarga (adobestock)

Masak makanan sendiri jelas lebih sehat dan hemat. Bahan makanan bisa kita cek sendiri kualitasnya, apa ada yang busuk atau masih segar. Minyak yang dipakai pun bisa kita pastikan kesegarannya, bukan yang sudah menghitam.

Beli bahan sayur sop Rp10 ribu di pasar bisa buat makan tiga kali sehari lho. Menunya pun bisa diutak-atik meski yang utama tetap sop. Nggak percaya? Coba aja sendiri.

3. Hangout di rumah

Ilustrasi hangout

Saat datang ajakan hangout dari teman, tengok dulu isi dompet. Gak perlu sungkan menolak jika memang kondisi keuangan lagi tipis. Atau, ajak hangout di rumah saja.

Makanan bisa disiapkan sendiri, gak perlu keluar duit buat bensin atau parkir. Bikin acara nonton bareng, misalnya. Cukup sewa DVD atau streaming, tetap bisa have fun meski dengan pengiritan.

4. Atur dari awal

Ilustrasi keuangan

Jangankan mikir investasi. Tabungan pun kadang diisi kadang gak. Jadilah gak punya dana cadangan ketika kondisi dompet lagi tipis.

Itulah kenapa diperlukan pengaturan keuangan sejak awal. Alokasikan berapa buat belanja kebutuhan, berapa yang ditabung dan investasi, berapa buat senang-senang.

Jangan lupa alokasi bayar utang juga kalau punya. Jangan sampai menomorduakan utang, apalagi yang berhubungan dengan lembaga resmi kayak bank atau dealer.

Kita tidak  mesti bingung bagaimana bertahan hidup di tanggal tua jika sadar akan pentingnya rencana finansial. Pengiritan ekstrem mungkin bisa berhasil menyelamatkan keuangan.

Tapi itu sifatnya sementara. Bukannya mendoakan, tapi kebiasaan seperti itu malah sangat rawan buat keuangan.

Coba gimana kalau jatuh sakit. Berobat perlu ongkos kan? Jikapun ada asuransi dari kantor atau BPJS Kesehatan, kita tetap rugi waktu dan tenaga untuk mengurusi masalah itu.

Mau bertahan hidup di tanggal tua? Jangan main-main dengan pengaturan keuanganmu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini